Khasiat Air Nira Kelapa dan Kandungan Nutisinya
Tuesday, October 21, 2014
Khasiat Air Nira Kelapa
Kelapa adalah
tanaman dengan nama latin Cocos nucifera
L. dan merupakan anggota dari tanaman jenis palem. Tumbuhan ini biasanya
tumbuh di pesisir pantai, dan diduga berasal dari di Samudera Hindia bagian pesisir,
Asia. Namun, kelapa saat ini sudah menyebar luas di pantai tropika seluruh
dunia. Tumbuhan ini memiliki karakteristik batang yang menjulang tinggi tanpa
cabang yang tingginya bisa menjadi 30 m, akarnya serabut, berkayu dan terbal,
berkerumun membentuk sebuah bonggol. Bentuk tulang daun menyirip, buahnya
berbentuk bulat dengan diameter 10 -20 cm, bahkan lebih. Saat masih muda, buah
kelapa berwarna hijau muda dan selanjutnya akan berubah menjadi kuning saat
masak, saat inilah biasa kita kenal dengan sebutan degan, jika sudah tua akan
berubah menjadi coklat dan akan jatuh dengan sendirinya.
Kelapa merupakan
tumbuhan yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian batangnya bisa
dijadikan bahan bangunan, daunnya atau janur bisa dijadikan atap rumah atau
ketupat dan berbagai macam anyaman yang menarik. Pada umumya masyarakat Bali menggunakannya
untuk berbagai upacara. Buahnya dapat dijadikan santan, minyak kelapa dan batok
nya bisa dibuat menjadi perabotan rumah tangga dan kerajinan yang bernilai
ekonomi yang tinggi, sedangkan bunganya yang masih muda atau biasa disebut
dengan mayang atau manggar bisa di ambil airnya yang disebut air nira. Air nira memiliki rasa yang sangat
manis bisa langsung diminum dan bisa juga dijadikan gula aren dan juga tuak.
Minuman tuak merupakan hasil fermentasi dari air nira dan mengandung alkohol
yang cukup tinggi sehingga minuman ini dapat memabukkan.
Manfaat Air Nira Kelapa |
Kandungan dan Manfaat Air Nira Kelapa
Air nira didapat
dari bunga-bunga kelapa yang masih muda dan tertutup oleh jambak-jambak mayang
yang belum mekar yang biasa orang Jawa menyebutnya mayang atau kembang mayang.
Mayang tersebut di potong bagian ujungnya sehingga mengeluarkan nira. Kemudian
air nira tersebut ditampung menggunakan bambu. Hasil tampungan tersebut dapat
diambil satu kali dalam sehari atau dua hari sekali pada pagi atau sore hari.
Kegiatan tersebut dapat dilakukan sampai batang mayang habis dipangkas, setelah
itu batang tersebut tidak dapat mengeluarkan air nira lagi. Kandungan yang
terdapat di dalam air nira ada berbagai macam asam amino, vitamin dan zat gizi
yang masih alami tanpa tambahan bahan pengawet apapun.
- Zat gizi
Air nira memang
kaya dengan zat gizi, kita dapat menemukan berbagai macam zat gizi yang ada
dalam air nira, seperti nitrogen, phosphorous, kalsium, potassium,
magnesium,sodium, sulfur, boron, chiorine, mangan, dan zat besi . Semua zat
gizi tersebut bermanfaat untuk membantu menjaga dan mengurangi masalah pembuluh
darah yang berhungan langsung dengan jantung, melancarkan fungsi ginjal,
menjaga kekuatan gigi, tulang dan otot, membantu system metabolisme tubuh dan
system saraf, dan menjaga kekebalan tubuh.
- Vitamin
Air nira juga
memiliki kandungan vitamin yang cukup banyak, diantaranya adalah vitamin B1,
B2, B3, B5, B7, B9 dan B12, serta vitamin inositol yang tinggi, vitamin cholin
dan vitamin C. Semua vitamin tersebut memiliki manfaat yang berguna bagi tubuh,
salah satunya membantu pemeliharaan tubuh terhadap radikal bebas, menyehatkan
jantung, menyehatkan kulit, memelihara system syaraf dan pencernaan,
menghindarkan dari stress, dan masih banyak lagi khasiat dari air nira yang
lainnya.
- Asam amino
Air nira kelapa
memiliki kandungan air nira yang sangat tinggi dari kecap. Terdapat 17 asam amino
esensial dan non esensial pada air nira yang bermanfaat untuk fungsi otak dan
system syaraf, mendorong level energy, memperbaiki jaringan dan system
kekebalan tubuh.
Silahkan dibaca juga :
>>> Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya bagi Kesehatan
>>> Manfaat Air Rebusan Jagung Manis
>>> Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya bagi Kesehatan
>>> Manfaat Air Rebusan Jagung Manis
Demikianlah
beberapa khasiat air nira kelapa dan kandungan gizinya. Ternyata
air nira menyimpan berbagai manfaat alami yang menyehatkan tubuh.