Bahaya Foto Selfie dan Groupie bagi Kesehatan
Wednesday, December 17, 2014
Bahaya & Efek Negatif Kecanduan Selfie dan Groupie
Jika
membahas kebiasaan yang satu ini, pasti hampir semua orang pernah melakukannya. Mulai
dari anak kecil sampai dewasa pernah melakukan yang namanya selfie (self
image). Selfie merupakan suatu kegiatan memotret diri sendiri dengan
menggunakan kamera ponsel atau kamera digital yang dimiliki, kemudian diunggah
ke jejaring sosial, seperti facebook, twitter, instagram, path dan Google
plus. Kegiatan ini telah menjadi tren di
seluruh penjuru dunia, mulai dari orang biasa sampai orang dengan jabatan tinggi seperti
presiden juga melakukan kegiatan selfie.
Selain
itu, sekarang ini telah muncul istilah
memotret diri yang hampir mirip dengan selfie, yaitu groupie. Groupie berasal
dari singkatan group dan image, yakni kegiatan memotret bersama – sama, minimal
2 orang atau lebih dengan kamera ponsel atau kamera digital yang dimiliki,
kemudian dipunggah ke jejaring sosial. Jadi, selfie dengan groupie hanya
dibedakan banyaknya orang yang memotret diri sendiri dan alat bantu groupie
menggunakan biasanya menggunakan tongsis atau tongkat narsis. Hebatnya lagi,
tongsis pertama kali diciptakan di Indonesia loh!
Dampak Buruk & Bahaya Foto Selfie / Groupie Terlalu Sering alias Kecanduan
Nah, kembali lagi ke bahayanya terlalu sering melakukan selfie dan groupie bagi kesehatan.- Membuat Kurang PD yang melihatnya
Image Source: en.wikipedia.org |
- Menularkan Kutu Rambut
Nah,
inilah yang patut diwaspadai bagi yang sering melakukan foto groupie. Hal ini
dapat terjadi karena foto groupie dilakukan oleh 2 orang atau lebih, sehingga membuatnya untuk saling berdekatan. Karena jarak yang begitu dekat inilah
membuat rambut saling bersentuhan dan menularkan kutu rambut dari orang satu ke
orang yang di sebelahnya. Selain kutu rambut, bahaya ketombe juga sering
menjadi dampak negatif dari groupie.
- Membuat Kecanduan
Selfie
ternyata dapat membuat seseorang menjadi ketagihan dan setiap saat ingin
melakukannya. Foto selfie memang mudah untuk dilakukan, cukup dengan
membalikkan kamera lalu memencet tombol shooter atau bisa juga menggunakan
timer. Namun, dengan kecanggihan teknologi sekarang ada ponsel yang dilengkapi
dengan kamera depan, sehingga memudahkan untuk mengambil foto diri sendiri.
Namun, kemudahan itu dapat berakibat buruk terhadap kesehatan, terutama
terhadap psikologis atau mental. Terlalu
sering melakukan selfie yang setiap jamnya bisa menghabiskan 100 bahkan lebih
jepretan perlu diwaspadai adanya gangguan psikologis dan stress.
Nah,
itulah tadi bahayanya jika keseringan melakukan foto selfie atau groupie bagi
kesehatan. Jadi, memfoto diri sendiri memang wajar dan tetap baik, namun jangan terlalu sering
melakukan hal tersebut sampai kecanduan. Batasi pengambilan foto diri sendiri dan foto yang
diunggah ke jejaring sosial. Thanks for reading!