Bahaya Memakai Celana Ketat Bagi Pria & Wanita
Monday, December 1, 2014
Bahaya Celana Ketat Picu Kemandulan dan
Gangguan pada Alat Vital
Pakaian
merupakan salah satu hal terpenting bagi manusia untuk melindungi bagian tubuh
dari penyakit dan mempercantik penampilan yang meliputi baju dan celana. Dengan
berpenampilan menarik, seseorang akan menjadi pusat perhatian dan menjadi lebih
percaya diri. Oleh karena itu banyak berbagai macam model pakaian yang menjadi
trend di setiap kalangan, salah satunya trend pakaian ketat atau dikenal juga
dengan legging.
Celana
ketat atau legging merupakan celana yang dapat menyesuaikan bentuk tubuh dan
press body. Celana jenis ini sekarang sudah menjadi trend di kalangan publik
figur sampai masyarakat. Alasan menggunakan legging adalah lebih nyaman untuk
dikenakan dan tidak dibuat ribet saat dibuat berjalan daripada menggunakan rok.
Namun, jika lebih jeli lagi pemakaian celana ketat atau legging ini malah
membuat penggunanya kesulitan saat mengenakan dan melepasnya. Selain itu, dapat
berpotensi menimbulkan iritasi kulit dan bahkan sampai menimbulkan terjadinya
kemandulan serta gangguan pada alat kelamin.
Kenapa bisa celana legging dapat
menimbulkan kemandulan dan gangguan pada alat kelamin? Simak terus ulasan berikut
ini tentang dampak yang didapat dari pemakaian celana legging bagi kesehatan.
Bahaya Dampak Buruk Memakai Celana Ketat / Legging bagi Kesehatan
Kenapa bisa celana legging dapat
menimbulkan kemandulan dan gangguan pada alat kelamin? Simak terus ulasan berikut
ini tentang dampak yang didapat dari pemakaian celana legging bagi kesehatan.
Celana
legging atau ketat sering banyak dipakai oleh para kaum hawa untuk menunjang
penampilan dan memperlihatkan bentuk kaki yang ramping. Namun, penggunaan
celana legging jangka waktu yang lama dan terlalu sering dapat mengakibatkan
terjadinya gangguan pada organ reproduksi. Hal tersebut dapat terjadi karena
tumbuhnya jamur di sekitar organ vital wanita yang dapat mempengaruhi
produktivitas sel telur dan bisa menyebabkan kemandulan. Selain itu, dapat juga
menimbulkan keputihan dan iritasi pada daerah organ intim wanita. Jadi, bagi
para wanita alangkah baiknya jika menggunakan rok sebagai pakaian wajib agar
terhindar dari resiko kemandulan.
- Menyebabkan Iritasi dan Jamur
Penggunaan
celana ketat atau legging lebih baik
untuk dihindari, apalagi di negara Indonesia yang memiliki iklim tropis. Hal
ini dikarenakan penggunaan celana ketat dapat membuat kulit kesulitan bernafas
dan disertai dengan keluarnya cairan berupa keringat yang begitu banyak. Nah,
inilah yang akan mengakibatkan kulit kita lembab, sehingga mudah iritasi dan
ditumbuhi jamur.
- Produksi Sperma Menurun
Tak
hanya kaum hawa saja yang sering menggunakan celana ketat, namun bagi kaum pria
tidak sedikit yang gemar menggunakannya. Apabila pemakaian celana ini dilakukan
secara rutin dan berlangsung lama dapat mengakibatkan menurunnya produksi
sperma pada pria. Hal tersebut dapat terjadi karena keringat tidak dapat keluar
dan terjadi kelembaban di sekitar organ intim pria. Pada saat kondisi normal,
seorang pria akan memproduksi sekitar 60 juta/mililiter, tapi apabila
penggunaan celana ketat terlalu sering maka membuat produksi sperma turun
menjadi 20 juta/mililiter.
- Menimbulkan Penyakit Paresthesia
Paresthesia
merupakan penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kesemutan disertai
rasa panas. Penyakit ini dapat disebabkan oleh penggunaan celana ketat yang
membuat aliran darah tidak lancar, akibatnya akan terjadi kesemutan hingga mati
rasa. Paha dan pinggul merupakan bagian yang sering mengalami penyakit ini.
Nah,
masih ingin menggunakan celana ketat atau legging untuk aktivitas sehari –
hari? Jika masih, tolong berpikir dua kali untuk melakukannya.
Jadi,
celana ketat atau legging memang merupakan pakaian yang lagi ngetrend saat ini
dan banyak digandrungi. Namun, perlu diperhatikan segi kenyamanan dan keamanan
dari pakaian yang lagi ngetrend tersebut. Seharusnya kita tidak harus menelan
mentah – mentah trend tersebut tanpa berfikir resiko yang dapat ditimbulkan di
kemudian hari bagi kesehatan. Jadi, pemilihan
pakaian harus lebih mengutamakan segi kesehatan dan kenyamanan saat digunakan
agar terhindar dari berbagai macam resiko kesehatan. Thanks for reading!