Penyebab Air Putih Mineral Menjadi Tidak Sehat
Monday, December 22, 2014
Hal yang Membuat Air Mineral Menjadi
Tidak Sehat Saat Diminum
Minum
merupakan kegiatan yang pastinya dilakukan oleh setiap makhluk hidup di bumi,
baik tumbuhan, hewan dan manusia. Sudah banyak yang menganjurkan untuk
mengkonsumsi air mineral minimal 8 gelas per harinya. Sehingga terhindar dari
yang namanya dehidrasi atau kekurangan cairan. Namun, tahukah jika air minum
akan berubah menjadi tidak sehat karena beberapa hal berikut ini.
5 Penyebab Air Mineral / Air Putih dalam Kemasan Botol Plastik Menjadi Kurang Sehat dan Tidak Aman bagi Kesehatan
1. Terlalu Banyak Minum Air
Terlalu banyak minum air mineral ternyata tidak baik bagi kesehatan. Apalagi rasa haus ketika cuaca sedang panas atau seusai berolahraga yang banyak kehilangan cairan melalui keringat. Akibat dari berlebihan tersebut adalah dapat mengalami pembengkakan sel dalam tubuh sebab rendahnya jumlah natrium dalam tubuh atau dikenal dengan sebutan hiponatramia. Akibatnya dapat mengalami koma dan kejang – kejang. So, yang berlebihan memang selalu tidak baik dan minum air minimal 8 gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan, apabila kekurangan juga dapat mengakibatkan dehidrasi.
2. Botol Air Mineral dari
Plastik
Image Source: pixabay.com |
Saat di sekolah atau melakukan perjalanan jauh, alangkah baiknya membawa minuman dari rumah karena lebih aman. Namun, apakah pernah memperhatikan botol air mineral yang digunakan? Terutama dari segi bahan. Sebab sudah banyak beredar botol air mineral dari plastik yang tidak aman bagi kesehatan karena mengandung bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu perhatikan simbol dan kode angka pada botol air mineral saat hendak membeli. Perhatikan tanda segitiga daur ulang yang di tengahnya terdapat nomor bilangannya, seperti :
- Angka 1 atau PETE atau PET : Terdapat pada botol minuman yang tipis dan transparan dan hanya untuk sekali pakai saja. Apabila sering digunakan kembali dapat mengeluarkan zat karsinogenik pemicu tumbuhnya sel kanker.
- Angka 2 atau HDPE : Kode ini biasa tertera pada botol susu, galon air mineral, Tupperware dll. Bahan dibuat lebih tahan suhu tinggi, keras , kuat dan lebih buram. Sehingga aman untuk digunakan, namun seperti halnya PETE, botol dengan kode HDPE juga hanya dapat digunakan satu kali saja.
- Angka 3 atau V atau PVC : Terdapat pada plastik pembungkus dan pada botol –botol. Akibat dari pemakaian jenis plastik ini untuk makanan atau minuman dapat mengakibatkan gangguan pad ginjal, berat badan dan hati. Sebab bahan PVC mengandung klorin yang dapat mengeluarkan racun ketika dibakar atau dalam keadaan suhu tinggi. Sehingga sangat tidak anjurkan untuk digunakan sebagai pembungkus makanan atau minuman.
- Angka 4 atau LDPE : Kode ini diperuntukkan untuk plastik yang terbuat dari minyak bumi dengan tipe coklat. Biasanya digunakan untuk plastik kemasan kantong, tempat makanan, botol lembek dll. Jenis ini memiliki karakteristik kuat, fleksibel, tembus pandang, permukaannya agak berlemak, lebih resisten terhadap suhu tinggi atau reaksi kimia, dan sukar dihancurkan. Nah, kode inilah yang baik untuk wadah makanan.
- Angka 5 atau PP : Kode ini tertera pada botol yang transparan berawan atau tidak jernih, ringan, kuat, mengkilap, tahan terhadap lemak dan suhu tinggi. Nah, jenis inilah yang sangat baik untuk tempat makanan atau botol minuman yang digunakan berulang – ulang dan aman bagi kesehatan. So, saat mencari barang yang terbuat dari plastik carilah kode 5 atau PP.
- Angka 6 atau PS : Kode ini untuk plastik Styrofoam tempat makanan dan minuman sekali pakai. Plastik jenis ini sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama terhadap otak dan hormon estrogen. Sebab, plastik ini akan mengeluarkan styrene, yaitu sejenis zat yang ada pada asap rokok atau asap kendaraan ketika bersentuhan dengan makanan. Akibat dari zat tersebut adalah mengganggu sistem saraf pusat, masalah reproduksi, masalah pertumbuhan dan sukar didaur ulang. Sehingga sangat tidak ajur untuk tempat makanan atau minuman.
- Angka 7 atau OTHER : Kode plastik ini dapat ditemukan pada botol minuman, alat elektronik dan RT, komputer, plastik kemasan, serta suku cadang mobil. Jenis plastik ini masih memiliki 4 macam jenis, seperti SAN (Styrene Acrylonitrile), PC (Polycarbonate), Nylon dan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene).
Untuk jenis ABS dan SAN mempunyai ketahanan
terhadap suhu tinggi dan reaksi kimia, lebih kuat, keras dan kaku. Biasanya
dapat ditemukan pada mangkuk, termos, piring, mixer, sikat gigi, penyaring kopi
dan peralatan makan.
Sedangkan
untuk PC biasanya terdapat pada gelas dan botol susu balita, kaleng makanan dan
minuman kemasan seperti sarden dan botol minum.
Namun jenis plastik ini ketika bereaksi dengan makanan dapat menimbulkan
beberapa gangguan kesehatan. So, tidak baik untuk wadah makanan dan minuman.
Pada
dasarnya kode tersebut berguna untuk memisahkan setiap jenis plastik agar mudah
untuk didaur ulang dan menjadi sebuah petunjuk bagi masyarakat mengenai bahan
yang aman untuk kesehatan.
3. Air Mentah atau Air Keran
Kebanyakan ketika dilanda haus, seseorang akan lebih cenderung menghilangkan rasa haus tersebut tanpa berpikir air tersebut sudah matang atau masih mentah. Atau anak – anak yang suka meminum air kran saat mandi dan atau ketika berkumur, lalu airnya secara sengaja atau tidak sengaja tertelan. Semua hal tersebut dapat mengganggu kesehatan.
4. Botol yang Tidak Dicuci
Kebersihan botol minum sangatlah penting untuk menghindari kuman atau bakteri yang menempel pada botol tersebut setelah digunakan berulang kali. Caranya dengan mencuci dengan air hangat dan sabun, lalu bilas dan biarkan hingga kering dengan sendirinya. Namun, kita harus teliti dalam memilih bahan plastik yang digunakan pada botol minum yang aman bagi kesehatan.
5. Minuman dengan Bahan
Pengawet
Ada beberapa macam air mineral kemasan yang dibubuhi dengan bahan pengawet atau penjernih air (kapur) yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti batu ginjal. Biasanya banyak ditemukan pada air kemasan isi ulang yang belum terjamin kesehatannya. Untuk itu, alangkah perhatikan air minum tersebut aman atau tidak saat dikonsumsi dan alangkah baiknya jika memasak air sendiri sebab lebih terjamin kesehatannya.
Nah,
demikian tadi 5 hal yang dapat membuat air mineral menjadi tidak sehat saat
diminum. Semoga bermanfaat!