Penyebab Gusi Sering Berdarah Sendiri dan Cara Mengatasinya
Thursday, January 15, 2015
Gusi merupakan tempat pertumbuhan
gigi yang sering mengalami gangguan akibat sisa makanan. Masalah gangguan gusi
salah satunya adalah gusi berdarah. Gusi berdarah merupakan masalah yang sering
diabaikan, padahal masalah ini seharusnya tidak dapat disepelekan begitu saja,
karena apabila tidak
cepat ditangani, malah
akan menyebabkan penyakit yang serius.
Image Source: pixabay.com |
Penyebabnya salah satunya adalah
kesalahan pada saat menggosok gigi. Menggosok gigi yang terlalu keras bisa
menyebabkan sikat gigi melewati batas gusi sehingga melukai gusi dan timbul
peradangan. Selain itu, bisa pula disebabkan karena kurang menjaga kesehatan
gigi.
Gusi berdarah yang dibiarkan
terus terjadi akan menyebabkan penyakit gingivitis dan perionditis. Gingivitis
adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh penumpukan plak gigi dari sisa-sisa
makanan yang terdapat di dalam sela-sela gigi. Sedangkan, perionditis merupakan
penyakit pembusukkan gigi. Gusi berdarah akan menimbulkan masalah mulut dan
gigi seperti sakit gigi, gigi berlubang, bau mulut.
Gejala Penyebab Gusi Berdarah dan Tips Menanganinya
Untuk gejalanya, penderita akan
memiliki ciri-ciri gusi menjadi bengkak, berwarna lebih kemerahan serta dengan
sendirinya gusi sering mengeluarkan darah. Mengatasi masalah ini bisa dilakukan dengan
memelakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang
tepat sesuai dengan kondisi gigi dan gusi. Untuk mengantisipasi agar tidak
memperburuk keadaan, bisa dilakukan dengan cara berikut ini :
- Memperbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C. Kandungan tersebut berfungsi untuk memperbaiki kerusakan pada gigi dan dapat menghentikan pendarahan
- Hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol karena kedua kebiasaan tersebut dapat memperparah keadaan gusi dan gigi.
- Mengurangi mengonsumi makanan dan minuman yang mengandung gula merupakan cara tepat untuk mengurangi peradangan pada gusi dan mengurangi kerusakan gigi.
- Mengontrol pendarahan gusi dengan cara melakukan penekanan langsung pada gusi dengan menggunakan kain kasa yang telah direndam di dalam air es.
- Menyikat gigi dengan cara yang benar serta pilihlah sikat gigi yang memiliki tekstur halus supaya tidak merusak email gigi dan melukai gusi.
- Menghindari kebiasaan menggunakan tusuk gigi setelah makan.
Untuk mengindari terjadinya
pendarahan gusi,
sebaiknya tetap menjaga kesehatan gigi dengan cara menggosok gigi minimal dua
kali sehari dalam kurun waktu sesudah makan pagi dan sebelum tidur. Selain itu,
melakukan pemeriksaan gigi secara berkala yaitu dalam jangka waktu enam bulan
sekali. Jangan lupa baca juga: Cara mengatasi bau mulut akibat gigi berlubang dan gusi berdarah