Mitos dan Fakta tentang Haid / Menstruasi
Sunday, March 13, 2016
Indonesia merupakan salah satu
negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, adat istiadat dan kepercayaan.
Semua itulah yang menimbulkan sebuah mitos-mitos yang telah dipercaya sejak
jaman dahulu meski belum terbukti kebenarannya. itos tersebut sangat erat
dengan kebiasaan sehari-hari bahkan siklus menstruasi atau haid dikaitkan
dengan beberapa mitos.
Image
Source: pixabay.com
|
Mitos Seputar Menstruasi yang Sering Dipercaya Wanita
1. Meminum Soda Dapat Memperlancar Haid?
Sebagian
besar wanita percaya bahwa dengan meminum minuman bersoda dapat melancarkan
haid, oleh karena itu kebanyakan dari mereka mengkonsumsinya untuk memperlancar
haid. Namun, pendapat tersebut dipatahkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan
di Swedia, penelitian tersebut menyatakan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda
tidak ada hubungannya dengan hormon dan faktor psikis lainnya karena siklus
menstruasi yang tidak lancar hanya disebabkan oleh adanya faktor internal yang
mengatur jalannya siklus tersebut. Wanita yang mengalami siklus yang tidak
lancar biasanya dipengaruhi karena hormon, berat badan, dan kondisi ketika
mengalami stres.
2. Tidak Boleh Mengkonsumsi Minuman Dingin Ketika Haid?
Mengkonsumsi minuman dingin ketika masa haid
berlangsung dipercaya dapat membekukan darah sehingga berdampak pada resiko
terkena penyakit kista. Apakah pendapat tersebut sudah terbukti kebenarannya?
Tentu saja tidak, karena siklus menstruasi tentunya berhubungan dengan sistem
reproduksi sedangkan makan dan minum berhubungan dengan sistem pencernaan
sehingga pendapat tersebut sangat tidak dibenarkan secara medis.
3. Larangan Tidak Boleh Keramas Ketika Haid?
Keramas
pada saat menstruasi berlangsung dipercaya dapat menyebabkan terjadinya
menopause karena darah haid dapat berhenti dengan sendirinya. Pendapat tersebut
juga tidak dibenarkan oleh medis, karena tidak keramas ketika haid dapat
menimbulkan gangguan pada rambut dan kulit kepala. Para medis justru
menyarankan agar lebih menjaga kebersihan tubuh ketika siklus menstruasi
berlangsung karena adanya perubahan hormon.
4. Meminum
Obat Pereda Nyeri Dapat Menganggu Kesuburan?
Sebagian wanita enggan mengkonsumsi obat pereda nyeri untuk menghilangkan
rasa sakit ketika haid, namun jika mengkonsumsinya dalam dosis yang tepat dan
sesuai dengan kebutuhan tentunya tidak dapat menganggu kesehatan dan kesuburan.
Pendapat tersebut memang dibenarkan, karena reaksi bahan-bahan kimia
dapat menganggu pertumbuhan jaringan endometrium di dalam otot rahim jika dikonsumsi secara berlebihan.
Walaupun banyak sekali mitos yang
beredar di masyarakat luas, janganlah terus mempercayainya jika belum dilandasi
dengan penjelasan ilmiah dari para medis. Penting juga untuk menjaga kesehatan
dan kebersihan organ reproduksi agar terhindar dari gangguan penyakit. Jangan lupa baca juga: Makanan & Minuman yang Tak Baik dikonsumsi Wanita Saat Menstruasi