Berapa Jumlah Kandungan Kalori Roti Gandum?
Wednesday, April 15, 2015
Roti gandum memiliki kandungan nutrisi yang
menyehatkan apabila dibandingkan dengan kandungan nutrisi di dalam roti tawar.
Selain itu, mengonsumsi roti gandum juga dipercaya dapat menurunkan berat badan
sehingga sangat cocok digunakan untuk salah satu menu diet sehat harian.
Sepotong roti gandum dengan ukuran 9 x 9 cm memiliki
kandungan kalori hingga 87 Kkal, sedangkan sepotong roti tawar atau roti putih
dengan ukuran yang sama hanya memiliki kandungan kalori 50 Kkal. Selain itu
roti gandum memiliki kandungan serat sekitar 1.1 gram kemudian serat pada roti
tawar hanya terdapat 0.6 gram.
Sudah terbukti kan? Bahwa kandungan di dalam
roti gandum sangat menyehatkan karena dapat memenuhi kebutuhan kalori yang
dibutuhkan dan dapat memperlancar proses metabolisme di dalam tubuh karena
kandungan seratnya.
Para pakar makanan biasa menggunakan skala indeks
glikemik untuk mengukur kecepatan perubahan makanan tertentu menjadi glukosa di
dalam darah. Semakin tinggi nilai indeks glikemiknya maka, semakin berbahaya
karena dapat memicu obesitas serta semua penyakit yang berkaitan dengan
penuaan. Kandungan indeks glikemik roti tawar lebih tinggi daripada kandungan
indeks glikemik pada roti gandum. Roti tawar memiliki indeks glikemik sebesar
68% sedangkan, roti gandum memiliki indeks glikemik sebesar 59% saja.
Roti gandum yang asli berasal dari gandum utuh tanpa
mengandung banyak ragi. Roti gandum memiliki tekstur kasar dan tidak mudah
berkembang seperti tepung maida. Roti gandum juga tidak mudah kembali
berkembang setelah diremas. Yang perlu diperhatikan adalah roti gandum adalah
roti yang mudah basi. Roti gandum tidak bisa bertahan lebih dari dua hari
supaya bertahan lama, sebaiknya simpan di dalam lemari es setelah memotongnya.
Kemudian, pangganglah ketika ingin mengkonsumsinya.
Sebagai konsumen sangat diwajibkan untuk menjadi
konsumen cerdas, karena banyak label roti yang mencantumkan bahwa produknya
berasal dari gandum utuh. Hal tersebut tidak menjamin bahwa roti tersebut
berasal dari gandum utuh, karena label curang yang selalu mementingkan
keuntungan. Banyak label tertentu yang mencampurkan tepung terigu dengan dedak
sehingga hasilnya mirip seperti roti gandum pada umumnya.
Kemudian, untuk mendapatkan tekstur yang mirip dengan
aslinya label tertentu banyak menggunakan emulsifier. Jumlah tambahan bahan
kimia tersebut dapat menganggu kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara terus
menerus. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara memilih, menyimpan dan
mengolah roti gandum dengan benar. (Baca Juga: Kandungan Nutrisi pada Gandum Utuh )