Jenis Plastik dan Bahayanya bagi Kesehatan Tubuh
Sunday, April 19, 2015
Pada
jaman sekarang, plastik sudah begitu melekat dengan kehidupan masyarakat dari
mulai kantong belanja, botol minuman, tempat makanan, hingga peralatan rumah
tangga dan hampir semuanya terbuat dari bahan plastik. Namun, tidak semua
produk plastik aman untuk digunakan sebagai tempat makanan dan minuman karena
ada beberapa jenis plastik yang tidak aman untuk digunakan. Agar bisa
dibedakan, biasanya di bawah produk plastik terdapat jenis dan kodenya.
1.
Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)
Produk plastik
jenis ini mempunyai bahan yang bening dan tembus pandang, biasanya digunakan
sebagai kemasan minyak goreng, produk sambal dan lain sebagainya. Plastik jenis
hanya direkomendasikan untuk sekali pakai karena jika dipakai berulang-ulang
apalagi untuk menyimpan air panas, maka lapisan polimer pada botol tersebut
akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen penyebab kanker.
2.
High Density Polyethylene (HDPE)
Jenis plastik
ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan botol susu atau jus yang berwarna
putih, plastik belanja, galon air minum dan lain sebagainya. HDPE mempunyai
sifat bahan yang keras namun aman untuk digunakan karena memiliki kemampuan
untuk mencegah reaksi kimia antara makanan dan minuman dengan wadah plastiknya.
HDPE hanya boleh digunakan sekali pakai karena pelepasan senyawa antimoni
trioksida di dalamnya akan terus meningkat seiring dengan perkembangan waktu
penggunaannya. Kandungan senyawa tersebut akan mengakibatkan gangguan
pernapasan, iritasi kulit, gangguan siklus menstruasi, hingga keguguran.
3.
Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
PVC merupakan
jenis plastik yang biasa digunakan sebagai botol deterjen, botol shampoo, botol
sabun dan pipa saluran. Oleh karena bahan ini tidak boleh digunakan untuk
menyimpan makanan dan minuman. Jenis plastik ini memiliki kandungan zat
Diethylhydroxylamine (DEHA) yang dapat merusak organ ginjal dan hati.
4.
Low Density Polyethylene (LDPE)
LDPE biasanya
digunakan sebagai pembungkus makanan segar, plastik kemasan kantong belanja dan
botol-botol lembek. Plastik jenis ini mempunyai daya resistensi atau
perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia sehingga menjadi salah satu jenis
plastik yang dapat digunakan sebagai pembungkus makanan dan minuman.
5.
Polypropylene (PP)
Biasanya
PP
banyak digunakan dalam pembuatan botol minuman, kotak makan, dan wadah penyimpanan
makanan yang dapat digunakan berulang-ulang karena merupakan jenis plastik
terbaik. Bahan plastik ini mampu mencegah terjadinya reaksi kimia dan mempunyai
sifat yang tahan terhadap panas.
Setelah
mengetahui informasi ini, para konsumen diharapkan untuk melihat di bagian
bawah kemasan plastik agar dapat mengetahui jenis plastik dan kodenya. Penting
juga untuk tidak menggunakan bahan plastik berbahaya secara berulang-ulang. (Baca Juga: Jenis Sayur yang Beracun dan Berbahaya, Waspadalah!)