Manfaat Senam Body Language bagi Wanita
Monday, April 20, 2015
Senam Body Language
merupakan senam yang digolongkan dalam kategori senam aerobik. Namun, senam
body language merupakan senam yang mengharuskan untuk menekan kontraksi otot
khususnya pada daerah pinggul dan perut. Pada saat melakukan senam body
language kontraksi difokuskan pada bagian pinggul dan perut serta dapat
melatih otot-otot dasar seperti otot perut, otot pinggul, maupun bokong. Saat
melakukan senam body language miss V dan rahim tetap terjaga dalam posisinya
karena adanya otot rongga panggul yang terlatih dengan baik.
Image Source: pixabay.com |
Pada dasarnya senam body
language sangat berbeda dengan senam aerobik yang memerlukan adanya gerakan
sentakan dan adanya lompatan karena gerakan pada senam aerobik bertujuan untuk
melatih kebugaran serta membentuk otot maskulin. Sedangkan senam body language
menggunakan gerakan yang berfokus pada pembentukan otot bagian kewanitaan
dengan melakukan gerakan tanpa adanya sentakan yang bertujuan untuk
mengencangkan miss V serta menyuburkan kerja ovum/ indung telur.
Senam Body language
merupakan jenis olahraga yang mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut
ini akan dijelaskan mengenai manfaat senam body language.
1. Menjaga
Kesehatan
Senam body language
merupakan olahraga yang dipengaruhi oleh ritme pernapasan. Ritme pernapasan
tersebut dapat memberikan pengaruh positif bagi kesehatan tubuh dengan cara
melancarkan sistem peredaran darah. Lancarnya sistem perbedaan darah dapat
berpengaruh untuk kesehatan organ tubuh lainnya seperti jantung, paru-paru dan
otak.
2. Membentuk
Tubuh
Melakukan senam body
language juga bermanfaat untuk melangsingkan dan membentuk tubuh karena adanya
pembakaran kalori dan lemak. Selain itu, senam body language berguna untuk
mengencangkan tubuh sehingga tubuh akan nampak lebih indah.
3. Menjaga
Keharmonisan
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, senam body language adalah senam yang memakai
gerakan-gerakan berfokus pada pembentukan otot kewanitaan dan dapat
mengencangkan miss V. Selain itu, pada saat mengikuti kelas senam body language
juga akan diberikan informasi seputar gerakan-gerakan seksual yang dapat
diterapkan saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Senam Body Language
sebaiknya dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan intensitas 30 hingga 60
menit saat melakukannya. Yang perlu diperhatikan pada saat melakukan senam ini
adalah dengan tetap diimbangi dengan konsitensitas dan kedisiplinan untuk mendapatkan
manfaat dan hasil sesuai keinginan. Senam body language merupakan senam yang
menunjukkan keindahan dengan tetap mengedepankan kesehatan. Oleh karena itu,
harus tetap dilakukan seiring dengan melakukan kebiasaan serta pola hidup yang
sehat. (Baca Juga: Manfaat Senam Floating Yoga )