Cara Mengatasi Penyakit Anemia Pada Ibu Hamil
Thursday, June 18, 2015
Ketika hamil terutama pada trimester
pertama sel darah merah yang terdapat di dalam tubuh hamil diprioritaskan untuk
proses pembentukan janin sehingga dapat membuat ibu hamil rentan terkena
anemia. Anemia atau kurang darah dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang
kaya akan kandungan zat besi.
Image Source: pixabay.com |
1. Kekurangan Zat
Besi
Penyakit
anemia jenis ini disebabkan karena ibu hamil kurang mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat besi. Kasus penyakit ini lebih sering ditemukan pada trimester pertama
sampai ketiga kehamilan.
2. Anemia
Hemolitik
Penyakit
anemia hemolitik sangat jarang dijumpai pada wanita Indonesia. Penyakit anemia
jenis ini disebabkan oleh pemghancuran sel darah merah lebih cepat dibandingkan
dengan proses pembuatannya sehingga penderitanya perlu melakukan transfusi
darah supaya janin tidak kekurangan oksigen.
3. Anemia
Hipoplastik
Anemia
jenis ini terjadi karena sinar roten, obat-obatan dan racun yang membuat sumsum
tulang tidak dapat membuat sel-sel baru. Untuk mengatasinya dapat dilakukan
dengan melakukan transfusi darah berkali-kali.
Setelah mengetahui jenis-jenis
penyakit anemia berdasarkan penyebabnya, berikut ini juga akan dijelaskan
mengenai cara mengatasi anemia pada ibu hamil.
1. Mengkonsumsi
Sayuran
Sejak
jaman dahulu sayuran memang sudah dikenal sebagai makanan yang mempunyai banyak
manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis sayuran yang dapat mengatasi anemia adalah
sayuran yang kaya akan kandungan zat besi, yaitu bayam dan brokoli. Selain
mengandung banyak zat besi, kedua sayuran tersebut juga kaya akan kandungan
asam folat yang bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak calon buah hati.
2. Mengkonsumsi
Sari Kurma
Selain
mempunyai rasa yang nikmat untuk dikonsumsi, sari kurma juga bermanfaat untuk
mengatasi anemia. Kandungan zat besi di dalamnya dapat meningkatkan hemoglobin
di dalam darah dan berguna pula untuk menjaga kesehatan janin.
3. Mengkonsumsi
Pisang
Pisang
merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan potassium tinggi sehingga
mampu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan di dalam pisang juga
terdapat kalsium dan asam folat yang berfungsi untuk menurunkan resiko
bayi lahir cacat, membantu proses
pembentukan tulang dan gigi serta dapat merangsang kecerdasan otak.
Mencegah lebih baik dari pada mengatasi penyakit, oleh karena itu
lengkapilah kebutuhan nutrisi pada masa kehamilan dan kebiasaan sehat lainnya. (Baca juga: Cara Alami Mengatasi Perut Kembung pada Ibu Hamil)