Kandungan dan Manfaat Tumbuhan Jelatang untuk Kesehatan
Sunday, June 21, 2015
Jelatang
merupakan tumbuhan yang digolongkan dalam keluarga rerumputan. Meskipun
keberadaan tumbuhan ini tidak dianggap menarik oleh kebanyakan orang karena
bentuknya dan dapat menyebabkan rasa panas, gatal, serta bentol-bentol apabila
disentuh karena terdapat perlindungan bulu-bulu kecil yang akan melepaskan
bahan kimia penyengat ketika disentuh.
Pertumbuhan jelatang akan
semakin baik apabila tumbuh pada tanah yang kaya akan kandungan nitrogen. Bunga
tanaman ini akan mekar pada bulan Juni dan September, dengan bunga berwarna
merah mudah atau kuning. Daunnya mempunyai bentuk yang menyerupai hati, yang
meruncing pada bagian ujung dan bergerigi halus.
Tanaman ini mempunyai
berbagai macam jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk daun dan efek gatal yang
ditimbulkan seperti jelatang ayam, jelatang kambing dan jelatang kerbau. Jelatang
ayam mempunyai lebar daun sekitar 5 cm, sementara jelatang kambing mempunyai
daun yang lebih besar dan dapat memberikan efek gatal lebih. Sedangkan jelatang
kerbau mempunyai lebar daun sekitar 30 cm dan dapat memberikan efek perih dan
gatal yang dapat dirasakan hingga seminggu.
Meskipun dapat memberikan
rasa gatal saat disentuh, namun pada bulu jelatang terdapat kandungan asam
format dan histamine yang berguna untuk mengatasi proses inflamasi yang terjadi
pada eksim dan rematik. Selain itu, tumbuhan ini juga mengandung berbagai
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti kalsium, fosfor, magnesium, vitamin
A dan vitamin C.
Adapun manfaatnya untuk pengobatan tradisional adalah dapat
mengatasi anemia, nyeri otot, gout, infeksi saluran kencing, gigitan serangga,
arthritis, dan tendonitis. (Baca juga: Manfaat Daun Cocor Bebek untuk Pengobatan Tradisional)