Tips Mengurangi Nyeri Payudara Pasca Persalinan

Pada hari ke tiga atau hari ke empat setelah melahirkan, kebanyakan ibu sering mengeluhkan rasa nyeri dan kencang di bagian payudara yang disebut dengan engorgement atau pembengkakan. Kondisi ini terjadi karena adanya statis pada vena dan pembuluh darah bening yang merupakan pertanda bahwa ASI sudah mulai dikonsumsi dalam jumlah banyak.

 

Image Source: pixabay.com

Kondisi ini akan menjadi semakin parah apabila ASI tidak segera diberikan kepada bayi karena payudara akan semakin bertambah penuh dan akan terjadi perangsangan terhadap putting susu yaitu kondisi dimana area putting menjadi berwarna hitam dan berubah menjadi lebih datar sehingga sulit dihisap oleh bayi. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya berikan ASI pada bayi walaupun masih terasa nyeri. Adapun cara untuk mengurangi rasa nyeri tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

1. Berikanlah susu kepada bayi secara teratur pada posisi yang tepat dan pastikan ketika menyusui ibu dan bayi merasa nyaman. Jika diperlukan, hal ini dapat dikonsultasikan bersama pakar laktasi karena memberikan ASI pada bayi berguna untuk meredakan rasa nyeri pada payudara.
2. Mandilah dengan menggunakan air hangat atau berendamlah di dalam air hangat dan biarkan ASI tetap mengalir dengan sendirinya karena hal ini berguna untuk meredakan rasa sakit pada payudara.
3. Lakukanlah pemerahan ASI untuk disimpan ketika payudara mulai terasa penuh, hal ini juga berguna untuk menyimpan ASI untuk diberikan saat ibu sedang berada jauh dengan bayinya.

Agar dapat mengurangi rasa nyeri payudara secara maksimal, sebaiknya lakukan cara ini secara teratur serta juga perhatikan asupan makan dan minuman yang dikonsumsi sang ibu dengan tetap beristirahat dengan cukup. (Baca juga: Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui)

Share this post