Dosis Ranitidin Anak & Injeksi
Monday, September 14, 2015
Dosis
Ranitidin Anak & Injeksi – Ranitidine merupakan salah
satu obat yang termasuk dalam golongan histamin antagonis reseptor H2 yang
mempunyai kemampuan untuk menghambat kerja histamine secara kompetitif dan
dapat mengurangi sekresi asam lambung.
INDIKASI
Pengobatan jangka pendek pada tukak lambung aktif, tukak
usus 12 jari aktif dan dapat mengurangi gejala refluks esofagitis.
Berguna sebagai terapi pemeliharaan setelah penyembuhan
tukak lambung dan tukak usus 12 jari.
Ranitidin injeksi untuk pasien rawat inap rumah sakit
dengan keasaan ulkus 12 jari yang sulit untuk diatasi atau sebagai pengobatan
jangka pendek pemberian oral terhadap pasien yang tidak dapat diberikan
Ranitidine oral,
Pengobatan dalam keadaan hipersekresi patologis, seperti
mastositosis sistemik dan sindroma Zollinger Ellison.
KONTRAINDIKASI
Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipersensitif
(alergi) terhadap obat Ranitidin.
DOSIS
:
Ranitidin
Injeksi :
Injeksi i m :
50 mg (tanpa diencerkan) untuk setiap 6 – 8 jam sekali
Injeksi i v :
Intermettient
Intermittent bolus : 50 mg (2 ml) setiap 6 – 8 jam
sekali, encerkan injeksi sebanyak 50 mg ke dalam larutan NaCl 0,9 % atau
larutan injeksi i v yang cocok hingga memperoleh konsentrasi yang tidak lebih
dari 2,5 mg/ml (total volume 20 ml) dengan kecepatan injeksi yang tidak lebih 4
ml/menit (dengan waktu 5 menit).
Intermittent infusion :
50 mg (2ml) setiap 6 – 8 jam sekali, dengan cara mengencerkan injeksi sebanyak
50 mg ke dalam larutan dekstrosa 5% atau larutan i v lainnya yang cocok hingga
menjadi konsentrasi yang tidak lebih besar dari 0,5 mg/ml dengan total volume
tidak lebih dari 100 ml.
Kecepatan infus : Tidak boleh lebih dari 5 – 7
ml/menit dengan waktu 15 – 20 menit
Infus Continue : 150 mg Ranitidin injeksi yang
diencerkan ke dalam 250 ml dekstrosa atau larutan i v yang cocok dan dinfuskan
dengan kecepatan 6,25 mg/jam selama 24 jam.
Ranitidin
Anak:
2 – 4 mg/kg/BB/ 2 x sehari, maksimal pemakaian tidak
boleh lebih dari 300 mg/hari
Obat ini
dieksres melalui ginjal, sehingga dosisnya harus selalu disesuaikan pada
penderita gangguan ginjal. Hindarilah pemberian obat ini pada penderita riwayat
porfiria akut, wanita menyusui dan ibu hamil. Ranitidin anak dan injeksi harus disimpan di tempat
yang sejuk dan kering yaitu, dengan suhu 4 – 25 derajat Celsius.
Semoga informasi ini bermanfaat karena sangatlah penting
untuk mengetahui dosis Ranitidin anak & injeksi sebelum mengkonsumsinya. (Baca juga: Aturan Minum Sangobion Kapsul & Tablet)