Bahaya Makanan Pedas untuk Lambung dan Kesehatan Tubuh
Wednesday, December 17, 2014
Bahaya Mengkonsumsi Makanan yang Pedas
Makanan pedas memang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk masyarakat di Indonesia yang mayoritas suka dengan rasa pedas tersebut. Rasa pedas dihasilkan dari cabai atau lombok yang di olah menjadi suatu jenis pelengkap makanan yang dinamakan sambal. Selain itu, sudah banyak sekarang produk – produk makanan yang memikat para konsumen dengan tingkatan level rasa pedas, seperti pedas level biasa sampai level dewa. Namun, tanpa kita sadari sering memakan makanan yang memiliki rasa pedas dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan dan rasa pedas merupakan salah satu faktor dari kesulitan untuk tidur atau insomnia.
Efek Buruk Makan Makanan Pedas bagi Kesehatan Tubuh Anak, Orang Dewasa, Wanita / Ibu Hamil, Janin dll
Kandungan
yang ada pada rasa pedas seperti vitamin C tinggi dan kandungan capsaicin dapat
membunuh dan mencegah sel kanker, mengendalikan penyebaran mikroba di makanan
dan mencegah penyakit kardiovaskular. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan
berikut.
- Mengakibatkan Susah Tidur / Insomnia
Makanan
pedas ternyata merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya insomnia atau
gangguan tidur, dimana seseorang akan sulit sekali untuk tidur meski telah
melakukan berbagai cara untuk dapat tidur. Meski penderita insomnia ini dapat
tidur hanya akan berlangsung tidak begitu lama. Makanan pedas akan mempengaruhi
pola tidur. Sehingga, rasa pedas tersebut akan menaikkan temperature suhu tubuh
dan meningkatkan detak jantung. Akibatnya seseorang yang sebelum tidur memakan
makanan pedas akan terjadi kesulitan tidur. Jadi, sebaiknya hindari makanan
pedas di malam hari atau jika hendak tidur.
- Menyebabkan diare
Nah,
ini adalah resiko utama dari terlalu banyak memakan makanan pedas, yaitu diare.
Proses terjadinya diare berawal dari makanan pedas yang memberikan efek iritasi
di usus besar, sehingga membuat tubuh mengirim air lebih banyak ke usus besar
untuk meredakan iritasi tersebut. Akibatnya sering buang air besar berupa
cairan dan terasa panas di perut dan sekitar dubur. Jadi, kurangi mengkonsumsi
makanan pedas agar tidak terjadi infeksi pada saluran pencernaan penyebab
diare.
- Alergi pada Lidah
Alergi
pada lidah dapat terjadi apabila sering mengkonsumsi makanan pedas secara
berlebihan. Hal ini membuat lidah menjadi hambar dan membuat lidah tidak begitu
dapat mengecap rasa suatu makanan.
Apabila terlalu lama mengkonsumsi makanan pedas, sebaiknya waspadalah.
Karena bukannya tambah kebal terhadap rasa pedas, melainkan lidah malah
terkikis dan bisa – bisa lidah tidak mampu mengenali rasa dari makanan akibat
indera pengecap sudah mati.
Demikian
tadi dampak makanan pedas yang dapat menyebabkan sulit tidur dan beberapa
masalah lainnya terhadap kesehatan. Jadi, alangkah baiknya jika mengurangi
porsi makanan pedas dan biasakan mengatur porsi makanan pedas yang di sukai.