Kandungan dan Manfaat Paprika Hijau untuk Kesehatan

Paprika masih termasuk dalam keluarga cabe karena mempunyai kandungan Capsicin (rasa pedas). Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini banyak dibudidayakan di pulau Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat. Paprika banyak memiliki varietas berdasarkan warna dan ukurannya, warnanya terdiri dari warna hijau, kuning dan merah. Selain itu, paprika yang berukuran kecil memiliki rasa cenderung pedas sedangkan yang berukuran besar mempunyai rasa agak manis.

Buah yang memiliki nama latin Capsicum Annuum ini biasanya sering diolah menjadi salad dan berbagai olahan masakan rumahan seperti campuran untuk menumis. Selain nikmat untuk dikonsumsi, paprika juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di dalam 100 gram paprika terdapat kandungan vitamin B, vitamin C dan kandungan  karoten.

Meskipun berasal dari jenis yang sama masing-masing varietas paprika mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda, seperti kandungan nutrisi paprika hijau di dalam 100 gramnya terdapat 4.4 gram karbohidrat, 7 mg kalsium, 22 mg fosfor, 4 mg zat besi, 540 IU vitamin A, 22 mg vitamin B1, 160 mg vitamin C, 9 gram protein dan  3 gram lemak.

Berikut 6 manfaat dari buah paprika untuk kesehatan :

1. Mencegah kanker

Di dalam paprika hijau yang segar terdapat  kandungan beta karoten yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan berfungsi untuk menstabilkan radikal bebas berinti karbon. Selain itu, paprika hijau memiliki kandungan likopen dalam jumlah banyak yang berfungsi untuk mencegah penyakit kanker, khususnya kanker prostat.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Paprika hijau tinggi akan kandungan vitamin C, di dalam 100 gram paprika hijau terdapat kandungan vitamin C sekitar 30 hingga 50 mg. vitamin C berperan dalam beberapa proses kerja di dalam tubuh, salah satunya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan membentuk antibody.

3. Menjaga kesehatan mata

Selain memiliki kandungan vitamin C tinggi, paprika hijau juga mempunyai kandungan vitamin A sebanyak 540 IU. Kandungan vitamin A tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan mempertajam penglihatan.

4. Meningkatkan kualitas sperma

Kandungan likopen di dalam paprika bermanfaat untuk sistem reproduksi khususnya pada pria. Likopen dapat meningkatkan jumlah sperma, meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma dan dapat menjaga struktur sperma. Hal itu disebabkan karena likopen merupakan salah satu jenis karotenoid yang mempunyai konsentrasi tinggi di dalam testis.

5. Melancarkan sistem pencernaan

Mengkonsumsi paprika secara rutin dapat mempercepat proses metabolisme di dalam tubuh dan dapat membantu pembakaran lemak lebih cepat. Selain itu, paprika sangat baik dikonsumsi sebagai salah satu komponen diet sehat harian dan melancarkan sistem pencernaan di dalam tubuh.

6. Mengobati Keseleo

Senyawa capsaicins  yang terkandung dalam paprika hijau berperan untuk memblok transmisi rasa sakit dari kulit ke sumsum tulang belakang serta dapat mencegah  dan mengurangi rasa sakit. Hal ini sangat membantu untuk mengobati penyakit yang terkait dengan nyeri termasuk keseleo.

Beberapa manfaat tersebut bisa didapatkan secara maksimal jika mengetahui cara memilih, menyimpan dan mengolahnya dengan benar. (Baca Juga: Khasiat Sayur Kecipir untuk Kesehatan )

Share this post