Artikel Manfaat Tepung Sagu untuk Kesehatan
Tuesday, January 20, 2015
Sagu merupakan makanan pokok
sebagian masyarakat di Negara Indonesia khususnya wilayah Indonesia bagian
timur yaitu, Maluku dan Irian Jaya. Sagu merupakan makanan pokok yang berasal
dari butiran batang pohon sagu atau rumbia. Bubuk atau butirannya dihasilkan
dengan cara mengekstrasi pati dari umbi atau empulur.
Pohonnya atau dikenal dengan sebutan rumbia banyak ditemukan di daerah Maluku, karena itu tak heran
jika masyarakat Maluku lebih memilih sagu daripada beras untuk dijadikan
sebagai makanan pokok. Di daerah Maluku, pohonnya yang memiliki nama
latin Metroxylon Sago Rttb itu tumbuh di daerah rawa-rawa pada dataran rendah.
Di pasaran, makanan pokok ini dijual sebagai tepung curah
dan ada juga yang dikemas dengan daun pisang. Selain digunakan sebagai makanan
pokok, bahan alami ini juga dapat diolah menjadi mie dan mutiara.
Bila dimasak, sagu
memiliki tekstur mirip seperti tepung tapioka atau tepung kanji. Tetapi
keduanya sungguh berbeda karena tepung tapioka terbuat dari sari pati umbi
ketela pohon. Sebagai makanan pokok di wilayah Indonesia bagian timur, sagu
banyak diolah menjadi pepeda yang disajikan dengan ikan kuah kuning.
Kandungan Nutrisi dan Khasiat Tepung Sagu
Sama seperti nasi, makanan
pokok masyarakat Indonesia bagian Timur ini juga memiliki kandungan karbohidrat
yang tinggi. Meskipun mengandung banyak karbohidrat, makanan ini termasuk makanan
yang punya sedikit nutrisi karena hanya memiliki 355 kalori, 0.2 protein, 10 mg
kalsium, 1.2 mg zat besi, 0.5 gram serat, lemak, karoten asam karbonat dan
thiamin dalam jumlah kecil.
Walaupun memiliki kandungan
nutrisi yang tidak tinggi, ternyata sagu juga memiliki manfaat untuk kesehatan
tubuh di antaranya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi
resiko terjadinya kanker usus, memperlancar sistem pencernaan, mencegah
terjadinya kanker paru-paru, dan mengurangi kegemukan.
Sagu juga memiliki sifat yang
tidak mudah menjadi kadar glukosa di dalam darah sehingga cukup dianjurkan
untuk penderita penyakit diabetes. Kemudian serat pangan yang terdapat di
dalamnya memiliki zat yang berfungsi sebagai prebiotik. Sagu juga banyak
dikonsumsi sebagai menu diet dengan tetap mengimbangi kandungan gizinya bersama
makanan lain yang banyak mengandung protein, vitamin seperti yang terdapat
dalam lauk-pauk serta sayur dan buah-buahan.
Bagi masyarakat yang sudah
modern sekarang ini, tepung sagu sudah banyak diolah menjadi makanan modern
seperti pancake sago, kue kering, pudding, keju sagu, ketupat sayur dan
kacang hijau. Masyarakat sekarang memang telah memiliki banyak kemajuan dalam
bidang teknologi karena kreativitas dan pemikirannya. Sebagai masyarakat modern, juga
tidak bisa terlepas dengan alam seperti mengetahui manfaat sagu dan apa saja
pengolahannya yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk baca juga: Manfaat Tepung Cempedak