Posisi Duduk dan Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Hamil merupakan suatu hal yang sangat membahagiakan bagi pasangan calon orang tua yang telah menikah. Apalagi seorang ibu, butuh pengorbanan untuk bisa menyelesaikan masa kehamilannya. Pada awal kehamilan, ibu hamil masih dapat beraktivitas seperti sebelum hamil, hanya dibatasi oleh beberapa hal yang harus dihindari oleh seorang ibu saat kandungan masih muda. Contohnya saat duduk atau tidur, seorang ibu hamil dengan usia kandungan yang sudah membesar pastinya akan mengalami kesulitan. Apalagi di usia kandungan 7 – 8 bulan. Sehingga dibutuhkan kehati – hatian penuh saat beraktivitas. 

Sumber Foto:
https://www.flickr.com/photos/frankdekleine/4732383609

Pada usia kandungan lebih dari 15 minggu atau sekitar 4 bulan, ibu hamil mulai memiliki struktur tubuh yang membuat kurang nyaman, namun nyaman atau tak aman itulah untuk si calon buah hati. Meskipun posisi duduk ibu hamil tidak begitu banyak berpengaruh terhadap kandungan, tetapi sepatutnya posisi duduk yang baik bagi ibu hamil diperhitungkan. Sebab kecelakaan saat hamil hanya karena posisi duduk atau tidur yang salah dapat membuat gangguan pada ibu atau bahkan janin dalam kandungan. 

Cara Tidur dan Duduk yang Benar bagi Wanita saat Masa Kehamilan

Nah, apa saja sih posisi duduk yang benar bagi ibu hamil? Simak jawabannya berikut ini.

• Hindari Membungkukkan Badan Saat Duduk

Saat duduk hindari posisi duduk membukukkan badan bagi ibu hamil. Sebab posisi tersebut dapat berakibat buruk pada kehamilan di usia menginjak trimester ketiga, sehingga dapat menyebabkan gangguan pada perut dan tulang belakang menjadi membengkok. Hal ini dapat terjadi karena beban yang begitu berat yang harus disangga seorang ibu hamil oleh sumsum tulang belakang. Sebaiknya, posisikan badan tegak lurus saat duduk dan bahu agak ditarik ke belakang. Sehingga terhindar dari nyeri punggung seiring bertambah besar dan beratnya kandungan pada masa kehamilan.

• Hindari Menggantungkan Kaki

Menggantungkan kaki saat hamil tidak dianjurkan oleh setiap bidan atau dokter kandungan. Hal tersebut dikarenakan dapat membuat kaki menjadi bengkak, sebab kaki yang tergantung dapat membuat aliran darah turun ke kaki. Sebaiknya, apabila kaki tidak menjangkau lantai bisa menggunakan bantal atau kursi kecil sebagai penyangga kaki sehingga kaki tidak tergantung. Selain itu bisa juga dengan duduk di kursi yang lebih rendah.

• Hindari Posisi Tidur Tengkurap

Saat tidur, ibu hamil sangat dilarang tidur dengan posisi tengkurap. Pastinya semua orang sudah mengetahui kenapa posisi tersebut sangat tidak dianjurkan. Selain tidak membuat tidak nyaman, posisi ini juga dapat membahayakan janin dalam kandungan.

• Tidur dengan Posisi Miring

Posisi tidur ini banyak disarankan bagi ibu hamil, sebab dapat memperlancar sistem metabolisme tubuh dan dapat melancarkan aliran darah yang menuju ke plasenta bayi. Sehingga bayi dapat dengan mudah mendapatkan nutrisi dari ibu melalui plasenta tersebut secara maksimal.

Nah, itulah tadi posisi yang dianjurkan dan baik bagi ibu hamil. Jadi, posisi duduk dan tidur bagi ibu hamil juga dapat mempengaruhi kesehatan janin serta ibu yang mengandung. Sehingga membuat proses kehamilan sampai dengan persalinan menjadi lancar dan tidak ada gangguan sama sekali. Semoga bermanfaat!

Share this post