5 Persiapan Fisik Sebelum Mendaki Gunung
Wednesday, February 4, 2015
Hicking
atau biasa dikenal dengan naik gunung merupakan kegiatan yang cukup dibilang
ekstrim untuk dilakukan. Namun, semua itu tergantung dari medan yang ditempuh
untuk mencapai puncak gunung dan di situlah rasa capek, lelah, serta penat saat
mendaki akan terbayar oleh pemandangan yang dapat dilihat dari puncak gunung.
Mendaki gunung sampai ke puncaknya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi
pendaki gunung.
Namun,
sebelum melakukan hiking atau pendakian sudah semestinya mempersiapkan semua
perlatan dan perlengkapan sebelumnya. Seperti tenda, jaket, pakaian, sepatu,
obat – obatan, dll. Selain itu yang terpenting adalah mempersiapkan fisik agar
kuat saat melakukan hiking sampai ke puncak gunung. Nah, apa saja sih persiapan
fisik yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan ini? Nah, berikut ini
jawabnya.
Jenis Olahraga bagi Pendaki Sebelum Naik Ke Puncak Gunung
- Lari
Saat
melakukan pendakian trek atau jalan yang dilalui pastinya berbeda dengan jalan
raya yang datar. Trek yang dilalui saat pendakian gunung pasti memiliki tingkat
kemiringan yang berbeda – beda, ada yang tidak begitu curam dan ada pula yang
sangat curam hampir 90°. Dengan kondisi trek tersebut, bagian kaki yang
berperan penting untuk hal tersebut terutama betis dan paha. Untuk itu,
mempersiapkan fisik seperti lari pagi secara rutin sebelum melakukan pendakian
memiliki manfaat sangat penting untuk memperlancar pendakian.
- Berenang
Tidak
jarang saat mendaki nafas sering terputus – putus karena medan yang dilewati
atau nafas yang pendek. Sehingga mengganggu perjalanan, sering berhenti dan
memperlambat sampai ke puncak gunung. Untuk menghindari hal tersebut, berenang
merupakan olahraga yang cocok untuk melatih pernafasan. Sehingga nafas tidak
mudah terputus - putus dan bisa cepat
sampai di puncak gunung.
- Selonjoran
Setelah
selesai melakukan pendakian atau sedang beristirahat saat diperjalanan, jangan
langsung duduk dan hindari menekukkan kaki. Sebaiknya berhenti sejenak, lalu
baru duduk selonjoran atau kaki diluruskan. Cara ini mencegah terjadi kram pada
kaki dan varises. Selain itu apabila mengalami kram saat mendaki dapat
mengganggu perjalanan dan bisa – bisa tidak sampai ke tempat tujuan.
- Right Step
Gerakan
ini membantu memperkecil resiko terjadinya cidera pada kaki saat turun gunung.
Jadi, saat turun gunung memiliki resiko 2 kali lipat mengalami kecelakaan dari
pada ketika naik gunung. Cara ini mengajarkan untuk mendaratkan tumit terlebih
dahulu, baru telapak kaki. Sehingga kaki dapat menumpu berat badan dengan baik
dan terhindar dari cidera pergelangan kaki.
- Jangan Sering Beristirahat
Sering
beristirahat saat mendaki selain dapat memperlambat sampai ke puncak gunung
juga dapat membuat mudah merasa lelah. Usahakan beristirahat ketika sudah benar
– benar capek dan sudah melangkah lebih jauh. Sehingga lebih cepat sampai ke
tempat tujuan yaitu puncak gunung.
Itulah
tadi, persiapan fisik yang dapat dilakukan sebelum melakukan hiking atau
pendakian. Jadi, sebelum melakukan pendakian sangat penting untuk para pendaki
untuk menjaga kondisi fisik agar tetap bugar dan terjaga kesehatannya sebelum
hari H pendakian. Semoga bermanfaat dan sempatkanlah untuk membaca: Manfaat Traveling atau Liburan bagi Kesehatan Tubuh dan Mental!