Khasiat Akar, Daun dan Bunga Tanaman Pagoda bagi Kesehatan
Thursday, March 26, 2015
Tanaman Pagoda atau bunga pagoda merupakan salah satu
tanaman hias yang biasa ditanaman di pekarangan rumah dan di jalan-jalan. Bunga
ini mempunyai nama latin Clerodendrum Japonicum Sweet, sesuai
dengan namanya tanaman ini memang mempunyai bunga yang berumpun yang membentuk
seperti pagoda.
Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga ini juga
mempunyai banyak manfaat sehingga banyak digunakan sebagai obat tradisional,
dari akar hingga bunganya masing-masing mempunyai manfaat tersendiri bagi
kesehatan tubuh.
1. Akar
Akar bunga pagoda mempunyai rasa yang pahit dan
rasanya yang dingin, akarnya juga mempunyai sifat anti-inflamasi yang berguna
untuk menghilangkan bengkak dan menghancurkan darah beku. Selain itu, akarnya
juga banyak digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti rematik,
disentri maupun penyakit TBC.
2. Daun
Berbeda dengan akarnya, daun bunga ini mempunyai rasa
yang manis dengan sifatnya yang hangat. Daunnya mempunyai manfaat hemostatis
dan sedatif yang berguna untuk mengobati penyakit anemia, keputihan dan gusi
berdarah.
3. Bunga
Setelah mengetahui manfaat akar dan daunnya, berikut
ini juga akan dijelaskan mengenai manfaat bunga pagoda :
a. Mengobati
Bisul dan Koreng
- Sediakan daun dan bunga pagoda yang masih segar
- Cucilah hingga bersih
- Tumbuklah hingga halus
- Tambahkan dengan sedikit madu
- Campurkanlah secara merata
- Tempelkan ramuan tersebut pada area kulit yang terkena bisul atau Koreng
b. Mengatasi
Insomnia
- Sediakan Bunga Pagoda Kering
- Gilinglah hingga menjadi serbuk
- Ambilah sebanyak 1sdt serbuk tersebut
- Masukan ke dalam 1 seloki arak manis
c. Mengobati
Wasir Berdarah
- Siapkan 30 gram bunga pagoda yang sudah dicampurkan dengan usus sapi
- Jadikanlah sebagai sayuran atau bisa ditumis
- Setelah matang, kuahnya bisa diminum dan usus sapinya bisa dimakan untuk lauk
Setelah mengetahui manfaatnya, pembaca dapat
mencobanya dengan cara mengkonsumsinya secara teratur dengan porsi yang
bijaksana (tidak berlebihan). (Baca Juga: Manfaat Tanaman Dewa untuk Mengobati Penyakit )