Penyebab & Bahaya Tidur Mendengkur / Ngorok dan Cara Mengatasinya
Wednesday, March 25, 2015
Mendengkur atau yang lebih dikenal
dengan ngorok merupakan suara yang keluar ketika terdapat masalah seperti
gangguan di bagian saluran udara yang melewati mulut dan hidung.
Pada saat tidur nyenyak, otot di dalam saluran udara akan menyempit. Ketika mendengkur
posisi lidah menjadi ke belakang dan menuju pada saluran aliran udara, sehingga
akan bergetar secara berlawanan dengan melemahnya otot-otot dan tenggorokan
pada saat menghembuskan nafas. Makin lelapnya tidur seseorang maka,
otot-ototnya menjadi lebih rileks karena tidak bekerja lebih keras untuk
menghirup udara melewati tarikan udara menuju bagian dalam pada nafas.
Mendengkur merupakan kebiasaan buruk
karena dapat menganggu orang lain terutama bagi orang sudah memiliki pasangan.
Biasanya mendengkur lebih banyak dialami oleh laki-laki, di dalam prosentase
penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli 45% laki-laki dan 25% perempuan
mendengkur pada saat tidur kemudian sisanya bisa tidur dengan normal. Orang
yang mendengkur akan mengeluarkan suara serak, mendengus, saat bernapas ketika
tidur.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai
faktor-faktor penyebab tidur mendengkur :
1. Tidur terlentang
2. Gangguan
hidung
3. Gangguan tenggorokan
4. Usia yang bertambah
5. Berat badan yang bertambah
7. Menggunakan
obat penenang, merokok dan kelelahan
Kebiasaan mendengkur tidak boleh disepelehkan,
karena di dalam dunia medis mendengkur diberi nama Sleep Apnoea yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan.
Saluran pernapasan yang sempit akan berdampak pada minimnya suplai oksigen yang
akan masuk ke dalam tubuh sehingga seluruh organ tubuh termasuk otak dan
jantung akan bekerja lebih keras. Hal itu akan menyebabkan gangguan kesehatan,
dalam kondisi tertentu kebiasaan mendengkur akan menyebabkan kematian karena
kadar oksigen yang fluktuatif dapat merusak sel di dalam pembuluh darah.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai dampak negatif dari kebiasaan mendengkur :
1. Tekanan darah tinggi
Banyak penelitian yang dilakukan
untuk membuktikan bahwa kebiasaan mendengkur dapat mempengaruhi terjadinya
tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi tersebut disebabkan karena adanya
peningkatan tekanan darah yang berkaitan langsung dengan tingkat keparahan
kebiasaan mendengkur. Semakin tinggi tingkat keparahannya maka, semakin berat
pula peningkatan tekanan darahnya.
2. Obesitas
Kebiasaan mendengkur dapat
meningkatkan berat badan seseorang. Hal terjadi karena adanya gangguan
metabolisme akibat tidur yang terpotong-potong sehingga akan berpengaruh pada
perubahan hormon yang mengontrol nafsu makan. Selain itu juga akan memberikan
rasa kantuk yang luar biasa yang menyebabkan menjadi malas untuk bergerak dan
berolahraga. Kondisi tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas.
3. Depresi
Peningkatan kebiasaan mendengkur
dapat mempengaruhi resiko terkena depresi. Hal tersebut disebabkan karena
adanya peningkatan resiko depresi yang terus naik akibat peningkatan derajat
keparahan henti nafasnya.
4. Diabetes
Kebiasaan mendengkur yang
berkepanjangan membuat tubuh tidak dapat mentoleransi glukosa dan resisten
terhadap hormon insulin. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat memanfaatkan
insulin secara efektif dan baik. Kondisi tersebut akan mengakibatkan penyakit
diabetes.
5. Penyakit jantung
Kebiasaan mendengkur yang tidak
segera diatasi akan meningkatkan denyut jantung menjadi tidak beraturan. Sebuah
penelitian di tahun 2006 yang diungkapkan dalam Journal of the American
College of Cardiology menyatakan
bahwa kebiasaan mendengkur yang tidak cepat diatasi dapat membuat jantung
menjadi lebih tebal dan membengkak pada bagian salah satu sisi dindingnya.
Selain itu, juga akan mengurangi kemampuan memompa pada jantung. Keadaan
tersebut dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung seperti jantung koroner.
6. Stroke
Adanya peningkatan kekentalan darah
pada orang yang mempunyai kebiasaan mendengkur berkepanjangan merupakan
penyebab utama terjadinya penyakit stroke.
7. Kerusakan otak
Orang yang memiliki kebiasaan
mendengkur yang berkepanjangan akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada
organ. Otak yang mengalami gangguan tidak dapat mengontrol tekanan darah, daya
ingat dan emosi.
Untuk menghindari dan mencegah
kebiasaan mendengkur dapat diatasi dengan cara sebagai berikut :
1. Tidur menyamping
Cobalah untuk membiasakan tidur
dengan posisi yang menyamping untuk menghindari dan menghilangkan kebiasaan
mendengkur.
2. Kurangi
berat badan
Kelebihan berat badan khususnya pada
bagian leher akan mempengaruhi tekanan di dalam sistem pencernaan. Kondisi tersebut
akan membuat leher orang yang mempunyai kelebihan berat badan dapat memunculkan
resiko kebiasaan mendengkur. Untuk menghindari dan menghilangkannya kurangilah
berat badan yang berlebihan menjadi ukuran yang ideal.
3. Hindari
alkohol dan obat tidur
Mengkonsumsi alkohol dan obat tidur
dapat menekan syaraf pusat serta dapat merelaksasi rahang dan otot leher,
kondisi tersebut akan menyebabkan mendengkur. Kedua zat ini juga dapat
menyebabkan gangguan tidur lainnya dan berbahaya untuk jantung.
4. Segera obati alergi
Orang yang memiliki alergi
pernapasan kronis memaksakan penderita tersebut untuk bernapas melalui mulut
ketika tidur. Pagi orang yang menderita alergi pernapasan segeralah obatilah
dengan mengonsumsi antihistamni sebelum tidur.
5. Menggunakan penyegar mulut
Menggunakan penyegar mulut merupakan
salah satu cara untuk menghilangkan kebiasaan mendengkur. Menggunakan penyegar
mulut berguna untuk membersihkan mulut dan menjaga agar otot rahang bagian
bawah menjadi lebih longgar.
6. Hirup uap air sebelum tidur
Hidung yang tersumbat merupakan salah
satu penyebab terjadinya dengkuran pada saat tidur. Hidung yang tersumbat bisa
diatasi dengan cara menghirup dalam-dalam uap air untuk menghilangkan lendir penyebab hidung
tersumbat.
7. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok dapat mempengaruhi pernapasan sehingga akan membuat perokok
aktif mempunyai kebiasaan mendengkur ketika tidur.
8. Tidur teratur
Tidur dengan cukup, nyenyak dan
teratur dapat menghentikan kebiasaan tidur mendengkur.
9. Meninggikan kepala
Membiasakan tidur dengan posisi
kepala yang ditinggikan dapat melepaskan dan mengurangi beberapa tekanan pada
sistem pernapasan. Hal tersebut akan membantu sistem pernapasan menjadi mudah
dan dapat menghilangkan kebiasaan mendengkur.
10. Konsultasi ke dokter bila mendengkur saat hamil
Beberapa wanita hamil mempunyai
kebiasaan mendengkur karena adanya perubahan berat badan dan perubahan hormon.
Kebiasaan mendengkur dapat mengurangi asupan oksigen yang dibutuhkan oleh
janin. Sebaiknya, konsultasikan hal ini jika mempunyai kebiasaan mendengkur
ketika sedang hamil.
Demikianlah segelintir informasi yang
bisa disampaikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi referensi hari sehat
bagi kita semua. (Baca Juga: Bahaya Tidur dengan Posisi Tengkurap )