Bahaya Air Minum Isi Ulang Galon
Sunday, April 19, 2015
Salah satu kebutuhan
manusia yang wajib dipenuhi manusia adalah air. Penggunaan dan mengkonsumsi air
tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan makhluk hidup, khususnya bagi manusia.
Pasalnya tubuh manusia selalu memerlukan air untuk menjalankan semua organ di
dalam tubuh.
Pada jaman dahulu,
orang-orang masih bisa mengkonsumsi air secara langsung. Kondisi tersebut
sangat berbeda dengan jaman sekarang, karena banyak sumber air yang tercemar
apabila dikonsumsi secara langsung akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh.
Dalam buku Ilmu Kesehatan
Masyarakat, menurut S Notoatmotdjo mengatakan bahwa 55% hingga 60% berat badan
orang dewasa terdiri dari kandungan air. Pada usia anak-anak hingga remaja
terdapat sekitar 65% air, sedangkan pada balita terdapat 80% kandungan air. Air
mempunyai banyak fungsi bagi kesehatan manusia yaitu, untuk mengatur aktivitas
kimia di dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, serta membawa nutrisi dan
oksigen ke seluruh tubuh.
Bukan hal baru lagi, bahwa
Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang masih mempunyai banyak kasus
kesulitan air, khususnya pada bagian Indonesia Timur. Air bersih tidak hanya
dibutuhkan untuk dikonsumsi, tetapi juga dibutuhkan sebagai kebutuhan
sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak.
Air sebagai kebutuhan
minum juga harus lolos uji standar air minum. Karena banyaknya perusahaan air
minum yang berkembang di masyarakat, mengharuskan pemerintah untuk menerapkan
standar air minum. Perusahaan air minum tersebut menawarkan air minum dalam
bentuk kemasan yang lebih bersih dan higienis serta telah mendapatkan ijin
karena memenuhi syarat standar air minum. Di samping itu, ada pula usaha kecil
yang menawarkan hal serupa dengan cara menjual air isi ulang.
Air isi ulang menjadi
pilihan masyarakat Indonesia karena harganya yang murah. Faktanya, tidak semua
air isi ulang bersih dan layak untuk diminum. Menurut Badan Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM) Departemen Kesehatan dan Institut Pertanian Bogor (IPB), telah
mempublikasikan bahwa dari hasil penelitian yang mereka lakukan melalui
sampel-sampel acak depot air isi ulang dari tempat yang berbeda membuktikan
bahwa air isi ulang tercemar oleh bakteri califrom, e-coli, dan ada pula yang
sudah tercemar oleh kandungan logam berat seperti kadmium.
Kandungan bakteri yang
terdapat di dalam air isi ulang tersebut akan berdampak pada penyakit diare,
mutahber, hingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi di dalam usus. Oleh
karena itu, sangat disarankan untuk merebus air isi ulang sebelum
mengkonsumsinya. (Baca Juga: Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur )