Cara Terapi Apel untuk Batu Empedu
Monday, April 27, 2015
Apel merupakan salah satu buah yang populer di
kalangan masyarakat. Apel mempunyai rasa yang manis dan segar. Meskipun buah
apel memiliki banyak warna tetapi buah yang satu ini sangat identik dengan
warna merah. Buah apel juga dijadikan sebagai simbol brand Smartphone dari
California yang terkenal yaitu Apple.
Apel memiliki beberapa kandungan nutrisi yang dominan
kalium, selulosa dan pektin. Kalium merupakan kandungan mineral yang berfungsi
untuk mengembalikan asupan cairan di dalam tubuh, mengatur tekanan darah, serta
membantu proses pengiriman nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Sementara itu selulosa merupakan kandungan berupa
serat yang tidak larut di dalam air. Sedangkan pektin merupakan kandungan serat
yang mudah larut di dalam air. Kedua kandungan serat tersebut berperan untuk
membantu melancarkan sistem pencernaan.
Buah apel merupakan buah yang banyak ditemukan
dipasaran, apel merupakan buah yang relatif murah bagi kalangan masyarakat
menengah saja. Selain enak untuk dikonsumsi, ternyata apel juga berguna untuk
menyembuhkan penyakit batu empedu.
Penyakit batu empedu merupakan penyakit kronis yang
disebabkan karena adanya kumpulan seperti kristal dan membentuk menjadi batu.
Sehingga, penyakit ini dinamakan sebagai batu empedu karena di dalam kantong
empedu atau pada saluran terdapat sekumpulan zat mengkristal menjadi batu.
Penyakit batu empedu juga dapat memicu infeksi dan radang pada organ tubuh
lainnya.
Gejala penyakit batu empedu sama dengan gejala
penyakit maag. Sehingga para ahli medis cenderung lebih menyimpulkan jika
pasiennya terkena penyakit maag, hal tersebut yang membuat para pasien tidak
kembali untuk memeriksakan meskipun gejalanya tak kunjung membaik.
Meskipun dari segi gejala penyakit empedu sama dengan
penyakit maag, kedua gejala penyakit tersebut juga masih mempunyai sedikit
perbedaan. Gejala penyakit maag ditandai dengan adanya rasa nyeri yang muncul
pelan-pelan sampai terasa sangat sakit. Berbeda dengan gejala penyakit batu
empedu, karena gejala penyakit empedu ditandai dengan adanya rasa nyeri dengan
intensitas tinggi yang terasa sangat sakit dan kemudian tiba-tiba hilang dengan
sendirinya.
Biasanya, pola makan yang salah dengan terus
mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan kadar kolesterol dapat
memicu terkena penyakit ini. Penyakit batu empedu juga sering terjadi pada
orang-orang yang sering melakukan diet ketat.
Orang yang sudah terkena penyakit batu empedu
cenderung memilih untuk melakukan operasi pengangkatan batu empedu. Tetapi pada
kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengobatan alternatif dengan terapi
apel. Terapi apel merupakan cara yang sehat dan mudah sekali untuk
dilakukan.
Berikut ini akan dijelaskan cara melakukan terapi apel
untuk batu empedu :
1. Mengkonsumsi 4 hingga 5 buah apel tiap harinya
dalam waktu lima hari. Mengkonsumsinya boleh dimakan secara langsung atau
dengan dijus dan boleh mengkonsumsi jenis apel apa saja. Hal tersebut bertujuan
untuk melunakkan batu empedu dan mengurangi iritasi akibat pengesekkan dengan
organ lainnya.
2. Pada hari ke 6 jangan mengkonsumsi buah apel lagi.
Selain itu juga disarankan untuk berhenti makan pada jam 5 sore. Karena pada
jam 6 sore disarankan untuk mengkonsumsi magnesium sulfat (garam inggris).
Campurkan 1 sdt garam inggris ke dalam air panas. Pada jam 8 malam juga
dilanjutkan untuk mengkonsumsi garam inggris dengan cara yang sama. Garam
inggris atau magnesium sulfat berfungsi untuk membuka pembuluh-pembuluh kantong
empedu
3. Selanjutnya pada jam 10 malam, dilanjutkan dengan
mengkonsumsi ½ gelas minyak zaitun murni. Minyak zaitun berfungsi untuk
melumasi batu empedu agar cepat keluar tanpa menimbulkan iritasi pada organ
lainnya.
5. Langkah yang terakhir adalah hanya menunggu
keluarnya batu empedu melalui anus karena keluarnya agar bersamaan dengan
fesses pada saat buang air besar.
Terapi apel untuk batu empedu merupakan cara alami
yang aman untuk dilakukan karena tanpa menimbulkan efek samping. Jika batu
empedu tidak kunjung keluar segeralah konsultasikan kepada dokter. (Baca Juga: Khasiat Makan Buah Apel Beserta dengan Kulitnya )