Manfaat Oncom Bagi Kesehatan Tubuh
Saturday, April 25, 2015
Oncom merupakan salah satu makanan
khas Indonesia yang berasal dari provinsi Jawa Barat. Makanan ini dihasilkan
dalam proses fermentasi kapang, meskipun proses pembuatannya sama seperti tempe
namun jenis makanan ini hanya dapat diolah menjadi makanan setelah kapang
menghasilkan spora.
Selain enak untuk dikonsumsi setelah
diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti tumis, sambal dan lain
sebagainya. Ternyata oncom dapat dijadikan sebagai salah satu sumber alternatif
asupan gizi yang baik untuk tubuh. Proses fermentasi yang digunakan dalam
pembuatannya dapat mengurangi struktur kimia dari bahan-bahan pembuatannya
menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga akan lebih mudah dicerna dan
dimanfaatkan oleh tubuh.
Di dalam makanan ini juga terdapat
kandungan gizi seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalsium,
energi, lemak, fosfor, lemak, karbohidrat, dan zat besi sehingga berguna bagi
kesehatan tubuh.
1. Mencegah Perut
Kembung
Selama
proses fermentasinya, kapang menghasilkan enzim alpha-galaktosidase yang
mengiraikan rafinoda dan stakhiosa pada level yang lebih rendah. Proses
tersebut tidak akan menimbulkan terjadinya gas dalam perut sehingga dapat
mencegah perut kembung.
2. Menekan
Produksi Racun Aflatoksin
Racun
aflatoksin merupakan racun yang dikenal dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker
di dalam tubuh. Penggunaan kapang sporasitophila dan kapang rhizopus
oligosporus pada proses pembuatan oncom mampu menekan produksi racun
aflatoksin.
3. Sumber Gizi dan
Energi bagi Tubuh
Oncom
mempunyai kandungan gizi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sehingga
dapat dijadikan sebagai alternatif sumber asupan gizi tinggi dan sumber energi
bagi tubuh.
4.
Menjaga Sistem
Pencernaan
Makanan ini juga berguna untuk menjaga sistem
pencernaan karena rafinosa dan stakhiosa berperan untuk menjaga sistem
pencernaan.
5.
Mengurangi
Kadar Kolesterol
Kandungan serat makanan di dalamnya dapat merangsang
produksi rantai pendek asam lemak oleh mikroflora usus sehingga berpengaruh
pada pengurangan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Meskipun aman dan sehat untuk dikonsumsi, ada hal yang
perlu diingat bahwa oncom segar hanya mampu bertahan sekitar 1-2 hari saja pada
suhu ruangan. Lebih dari itu oncom akan mengalami kerusakan oleh
terdegradasinya protein oleh enzim proteolitik sehingga terbentuk ammonia yang
membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi. (Baca Juga: Berapa Banyak Kalori dalam Kerupuk?)