Panduan Memilih Susu Formula untuk Bayi
Saturday, April 25, 2015
Hal yang harus
diketahui sebelum memberi bayi dengan susu formula adalah tidak ada susu
formula yang mempunyai manfaat dan kandungan nutrisi sama dengan ASI.
Memberikan susu formula pada bayi biasanya dilakukan oleh para ibu yang sibuk
dan para ibu yang mungkin saja memiliki masalah dengan ASI yang sulit keluar.
Bila memberikan susu formula adalah keharusan ada beberapa panduan yang harus
diketahui sebelumnya.
1.
Susu Formula Terbaik
Memang tidak mudah saat memilih susu formula yang akan
diberikan pada bayi, sebaiknya pertimbangkan jenis protein, karbohidrat dan
bahan-bahan apa yang akan disertakan.
2. Susu Formula Instant
Susu formula jenis ini tidak memerlukan pencampuran dan
pengukuran lagi karena hanya dengan dibuka susu sudah dapat diberikan kepasa
bayi. Susu jenis ini higienis dan sangat membantu ketika para ibu ragu dengan
kebersihan air yang digunakan untuk mencampur susu.
3. Susu Formula
Konsentrat Cair
Susu
formula jenis ini membutuhkan pencampuran dengan air, jika dibandingkan dengan
susu formula instant yang siap minum, susu konsentrat cair bisa didapatkan
dengan harga yang lebih murah dan tidak memakan tempat di dalam lemari
pendingin.
4. Susu Formula
Konsentrat Bubuk
Meskipun
susu formula jenis ini membutuhkan waktu yang lebih lama dalam
mempersiapkannya, para orang tua harus mengikuti petunjuk pencampuran dengan
benar. Selain itu, susu formula bubuk merupakan jenis yang paling ekonomis
karena mudah dibawa dan tidak memakan banyak tempat untuk disimpan.
5.
Susu Formula
Sapi
Kebanyakan susu yang tersedia di pasaran berasal
dari susu sapi, protein di dalam susu sapi lebih mudah dicerna untuk bayi.
Selain itu kandungan di dalamnya juga mampu mencukupi kebutuhan nutrisi bayi.
6. Susu Formula
Bebas Laktosa
Susu
jenis ini akan direkomendasikan untuk bayi intoreleransi laktosa (tidak dapat
mencerna laktosa). Laktosa adalah kandungan gula alami yang terdapat di dalam susu.
7. Susu Formula
Kedelai
Susu
formula ini dibuat menggunakan protein nabati yang berasal dari kedelai. Susu
formula kedelai biasanya diberikan untuk bayi yang alergi dengan susu sapi.
Jika bingung untuk memberikan susu formula untuk bayi,
berkonsultasilah dengan dokter karena dokter akan menilai banyak hal sebelum
merekomendasikan susu formula yang tepat. Selain itu dokter juga akan memantau
reaksi bayi dan menyelidiki gejala apapun yang timbul setelah bayi
mengkonsumsinya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memberikan susu
untuk si kecil, yaitu jangan pernah menambahkan bahan lain termasuk vitamin,
sereal, asam lemak, minyak zaitun dan lain sebagainya kecuali memang
direkomendasikan oleh dokter karena susu formula dibuat sangat hati-hati dengan
jumlah takaran zat yang tepat.
(Baca Juga: Tips Cara Agar Bayi Mau Makan dengan Lahap)