Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Pada Bayi
Friday, April 24, 2015
Jerawat pada bayi atau yang disebut
dengan baby care merupakan jerawat
yang tumbuh pada kulit bayi yang baru lahir. Biasanya jerawat ini tumbuh pada
bagian wajah bayi terutama pada bagian hidung, dahi, dan pipi. Namun, jerawat
ini bersifat normal dan sementara.
Biasanya, munculnya jerawat pada
bayi ditandai dengan adanya benjolan merah pada bagian dahi, hidung dan pipi
bayi. Jerawat ini sering muncul dalam dua atau empat minggu setelah dilahirkan
dan akan semakin terlihat jelas ketika bayi sedang rewel atau menangis.
Meskipun belum diketahui secara
jelas mengenai penyebabnya, tetapi para ahli sering mengaitkan bahwa penyebab
kemunculan jerawat pada bayi berkaitan dengan hormon yang diterima bayi dari
ibu pada masa akhir kehamilannya.
Karena dapat hilang dengan
sendirinya dalam waktu beberapa bulan, maka tidak ada pengobatan medis yang
dianjurkan. Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,
konsultasikan dengan dokter untuk direkomendasikan semacam krim atau perawatan
lain untuk mengatasi jerawat pada bayi.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan
untuk mencegah dan mempercepat hilangnya jerawat pada bayi.
- Selalu menjaga kebersihan wajah bayi, dengan cara membasuh wajahnya dengan air hangat setiap hari. Untuk bayi yang berjerawat, gunakan pelembab ringan khusus bayi (rekomendasi dokter) beberapa kali seminggu kemudian bilas dengan air hangat.
- Keringkan wajah bayi dengan lembut. Jangan pernah mencubit atau menggosok jerawat bayi Anda karena akan menyebabkan iritasi atau infeksi.
- Hindari penggunaan lotion atau minyak pada kulit wajah bayi.
Mengingat kulit bayi yang
masih sensitif, sebaiknya jangan gunakan krim atau foral untuk dioleskan pada
kulit bayi tanpa anjuran dari dokter. (Baca Juga: Penyebab Cegukan pada Bayi dan Cara Mengatasi)