Tanda-tanda Kantuk / Mengantuk yang Tidak Sehat
Monday, April 27, 2015
Pada umumnya masyarakat modern telah
terbiasa menganggap bahwa kantuk merupakan tanda sebagai bentuk kemalasan. Oleh
karena itu orang yang mengantuk dipandang sebelah mata sehingga kantuk
diperlakukan sebagai suatu penyakit yang harus dicari obatnya.
Padahal rasa kantuk merupakan sinyal
tubuh yang membutuhkan tidur, sama halnya seperti lapar dan haus yang merupakan
tanda saat tubuh sedang membutuhkan makanan dan cairan. Kantuk merupakan hal
yang alami, karena secara alami jika tubuh kekurangan sesuatu dan tidak segera
terpenuhi maka kebutuhan tersebut tidak dapat tergantikan. Oleh karena itu
hingga saat ini tidak ada satu zat pun yang bisa menggantikan efek restorative
tidur.
Image Source: pixabay.com |
Rasa kantuk yang menumpuk akan
semakin bertambah parah, sebelum bertambah buruk dan mengakibatkan gangguan
produktivitas dan kesehatan ada baiknya kenali terlebih dahulu bagaimana
tanda-tanda kantuk yang tidak sehat.
1. Implusif
Mengantuk akan memicu perilaku impulsif, karena orang dalam
kondisi kurang tidur mudah sekali terpancing emosi. Kemudian, kemampuannya
untuk mengambil keputusan juga akan menurun drastis.
2. Kemampuan Otak Menurun
Kualitas tidur yang kurang baik dapat menurunkan kemampuan otak saat berpikir. Selain itu, kantuk berlebihan juga dapat menurunkan daya ingat.
3. Obesitas
Rasa kantuk yang luar biasa dapat meningkatkan nafsu makan, karena sel-sel syaraf pada otak terus saja mendiktekan rasa lapar dan keinginan besar untuk menikmati makanan yang asin, manis dan gurih sehingga nafsu makan menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan obesitas.
4. Lamban
Kurang tidur atau beristirahat membuat manusia menjadi
lamban untuk memahami suatu subjek.
5. Ceroboh
Karena tingkat konsentrasi menurun, akibatnya menjadi
ceroboh seperti sering menjatuhkan barang-barang, salah menekan tombol dan lain
sebagainya.
Meskipun
dianggap hal sepele mengantuk merupakan hal yang penting karena pada saat itu
otak memberikan sinyal bahwa tubuh sedang membutuhkan waktu tidur yang
berkualitas. (Baca Juga: Jenis Plastik dan Bahayanya bagi Kesehatan Tubuh)