Cara Menjaga Kesegaran Makanan di Dalam Kulkas
Tuesday, May 26, 2015
Hadirnya
kulkas atau lemari pendingin memang dapat memberikan banyak kemudahan bagi para
ibu rumah tangga karena dapat membuat makanan menjadi lebih awet sehingga dapat
membeli banyak persediaan bahan makanan untuk disimpan. Namun, jika tidak
disimpan dengan cara yang benar makanan yang tersimpan di dalamnya menjadi
lebih cepat membusuk dan rusak, yang tentunya akan mempengaruhi kandungan
sejumlah nutrisi di dalamnya. Agar makanan yang tersimpan di dalam kulkas tetap
bisa tahan lama dan terjaga kesegarannya, ada beberapa cara yang mudah untuk
mewujudkannya.
1.
Rutin
membersihkan kulkas
Agar terhindar dari pertumbuhan
bakteri pada kulkas, bersihkan kulkas minimal seminggu sekali, jangan tunggu
sampai kulkas benar-benar kotor dan bau. Kondisi kulkas yang kotor dan bau akan
mempercepat terjadinya proses pembusukkan bahan makanan yang masih segar.
Sebelum bakteri bertumbuh lebih banyak, buanglah makanan yang sudah membusuk
agar tidak menyakiti makanan lain yang masih segar.
2.
Gunakan bahan
alami penghilang bau
Meletakkan bahan alami penghalang
bau merupakan salah satu cara mudah untuk mencegah munculnya bau pada kulkas.
Manfaatkan bahan makanan seperti kentang dan kopi untuk menyerap bau busuk dari
makanan yang disimpan di dalam kulkas.
3.
Simpan telur
dengan benar
Tata cara penyimpanan yang salah
akan mempercepat proses pembusukkan pada telur. Kebanyakan orang menyimpan
telur dengan ujung bawah berada di bawah, padahal hal tersebut merupakan
kesalahan besar. Simpanlah telur dengan ujung berukuran kecil berada di bawah,
hal ini bertujuan untuk memastikan apakah kantung udara berada di atas tidak
tertekan oleh berat telur.
4.
Pisahkan buah
yang cepat busuk
Tomat, apel, jeruk dan pisang
merupakan buah-buahan yang cepat membusuk dan dapat mengkontaminasi makanan
lainnya karena buah tersebut dapat mengeluarkan gas etilen yang dapat
mempercepat proses pembusukkan. Sebaiknya simpanlah buah dan sayuran lainnya pada
plastik yang terpisah atau wadah yang tertutup rapat.
5.
Simpan sayuran
hijau dalam wadah kedap udara
Masukan sayur-sayuran hijau yang
telah dicuci bersih ke dalam wadah yang kedap udara untuk memperlambat proses
pembusukkan. Perhatikan pula keamanan wadah yang digunakan, pastikan untuk
menggunakan wadah yang terbuat dari bahan yang aman untuk menyimpan makanan.
6.
Bungkus daging dan ikan
Simpanlah daging dan ikan di dalam
wadah yang tertutup untuk meminimalisir perkembangan bakteri di dalamnya. Jika tidak
disimpan di dalam wadah yang tertutup, daging dan ikan cenderung dapat
menimbulkan bau pada kulkas serta dapat mengkontaminasi bahan makanan lainnya.
7.
Simpan produk
susu dan olahannya dengan benar
Jika senang mengkonsumsi susu
instan, sebaiknya belilah susu dalam kemasan botol, bukan plastik maupun karton
karena bakteri akan lebih mudah berkembang pada wadah karton sehingga susu yang
tersimpan di dalamnya lebih cepat rusak. Sedangkan untuk produk olahan susu
seperti keju dan yogurt biarkan tetap berada di dalam kemasannya, jika sudah
digunakan jangan lupa untuk menyimpannya dalam wadah tertutup. Khusus untuk
keju, bungkuslah menggunakan aluminium foil untuk menjaga kesegarannya.
Dengan menyimpan dan menjaga makanan tetap segar tentunya
akan berdampak baik pada olahan makanan yang dihasilkan serta khasiat yang
didapatkan. (Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Wanita Menopause)