Manfaat Tanaman Lidah Mertua bagi Kesehatan
Sunday, May 3, 2015
Selain dapat dijadikan sebagai
tanaman hias, tanaman lidah mertua ternyata juga berguna untuk menghilangkan
polusi. Tanaman ini mempunyai bentuk yang tinggi dan tumbuh bergerombol
sehingga banyak orang yang menyebutnya sebagai tanaman pagar. Di beberapa
negara maju tanaman ini banyak digunakan sebagai bahan dasar parfum karena
lidah mertua dapat menghasilkan aroma wewangian di sore hari pada saat
berbunga. Berikut ini akan diuraikan mengenai manfaat tanaman lidah mertua bagi
kesehatan.
1. Antipolutan
Dari hasil studi literatur diketahui bahwa di dalam tanaman
lidah mertua terdapat kandungan zat aktif pregnane glikosid yang berperan untuk
menyerap polutan. Polutan yang telah diserap akan dikirim ke akar untuk dilakukan
proses detoksifikasi. Melalui proses ini mikroba akan menghasilkan suatu zat
yang diperlukan oleh tanaman seperti gula, asam organik dan asam amino. Setelah
didetoksifikasi akan menghasilkan udara yang bersih sehingga dapat menurunkan
resiko terkena penyakit kanker paru-paru.
2. Penangkal Radiasi
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menangkal radiasi
yaitu dengan menanam lidah mertua. Tanaman lidah mertua berguna untuk
mengurangi dampak radiasi dari peralatan elektronik rumah karena memiliki
kemampuan untuk menyerap sinar radiasi dari sumbernya.
3. Obat untuk Kesehatan
Di dalam tanaman lidah mertua terdapat kandungan antiseptik
terutama pada bagian daunnya sehingga sangat baik untuk dijadikan sebagai
tanaman obat, seperti mengobati bengkak, mengatasi sakit gigi, wasir, penyakit
kulit, penawar racun dari binatang atau serangga, dan dapat mencegah flu.
Tanaman ini akan terus memberikan
fungsi yang maksimal apabila dirawat dengan baik. Tanaman lidah mertua dapat
hidup dengan paparan sinar matahari langsung maupun di dalam ruangan. Namun,
jika diletakkan di dalam ruangan jemurlah seminggu sekali agar tetap segar.
Tanaman ini tidak boleh terlalu sering disiram karena akan mudah dihinggapi
bakteri, jadi lakukan penyiraman 1-2 kali dalam seminggu. (Baca Juga: Manfaat Sarang Semut bagi Kesehatan Tubuh)
