Perbedaan Pilek dan Flu beserta Cara Pencegahannya
Friday, May 8, 2015
Banyak orang yang beranggapan bahwa
flu dan pilek merupakan kondisi yang sama, padahal keduanya merupakan kondisi
yang berbeda walaupun menunjukkan beberapa gejala yang hampir sama seperti
tenggorokan gatal, pusing dan hidung tersumbat. Melihat gejala yang ada memang
terlihat jelas bahwa keduanya disebabkan oleh adanya infeksi virus, namun bisa
membedakannya merupakan cara yang tepat agar dapat dilakukan pencegahan,
pengobatan dan mempercepat kesembuhan.
Image Source: pixabay.com |
1. Pilek
Karena
disebabkan oleh virus, mengkonsumsi antibiotik bukanlah solusi efektif untuk
menyembuhkannya. Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan tertentu pada
penderita pilek untuk membantu mengurangi gejala hidung tersumbat, nyeri dan
gejala lainnya dengan antihistamin, dekongestan dan lain sebagainya.
2. Flu
Flu
atau influenza merupakan penyakit yang lebih serius dan berbeda dengan pilek.
Influenza dapat dikatakan dapat menginfeksi paru-paru dan persendian karena
menyebabkan terjadinya pneumonia hingga gangguan pernapasan. Influenza biasanya
ditandai dengan demam tinggi secara tiba-tiba, badan terasa sakit dan pegal
terutama jika untuk berjalan. Gejala utama lainnya meliputi iritasi tenggorokan
atau paru-paru, batuk kering, berkeringat dingin, tubuh gemetaran dan sakit
otot yang parah. Pada umumnya, influenza akan menyerang pada saat musim
tertentu atau pada saat pergantian musim. Kemudian sama halnya seperti pilek,
influenza juga disebabkan oleh virus dan dapat menular.
Dalam
banyak kasus, mengkonsumsi banyak cairan dan beristirahat adalah cara tepat
untuk menyembuhkan flu. Sedangkan untuk mengurangi gejalanya biasanya dokter
akan memberikan obat-obatan seperti ibuprofen dan acetaminopen. Selain itu,
dokter biasanya juga akan memberikan tamiflu untuk mengobati influenza dan
dapat mempersingkat waktu penyembuhan serta mencegah komplikasi seperti
pneumonia, sesak nafas, mengeluarkan dahak hijau, demam tinggi dan sakit
tenggorokan parah.
Untuk pencegahannya sebaiknya jangan
dekat-dekat dengan penderita, jangan gunakan bersama peralatan makan dan
pemakaian barang-barang pribadi milik penderita. Jaga selalu kebersihan dengan
mencuci tangan menggunakan sabun anti-kuman dan menutup mulut saat bersin.
Kemudian, selalu jalankan pola hidup sehat dengan berolahraga, tidur dengan
cukup, mengkonsumsi makanan yang sehat dan mencegah stres agar dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah tertular pilek atau
flu.