Alasan Mengapa Ingus Bisa Berwarna Hijau?

Dalam kondisi normal, ingus atau lendir mempunyai fungsi untuk menangkap partikel debu, kotoran dan bakteri yang masuk ke dalam hidung. Setelah tertangkap partikel-partikel tersebut akan dibuang melalui bersin dan membuang ingus. Meskipun demikian, dalam kondisi tertentu masih ada saja sejumlah bakteri dan virus yang lolos ke saluran pencernaan. 

 

Bakteri dan virus tersebut akan bergerak ke selaput lendir, kemudian tubuh akan meresponnya dengan sel mukosa sehingga produksi ingus akan menjadi lebih banyak sehingga kondisi ini dapat membuat seseorang yang mengalaminya menderita flu atau pilek.\

Image Source: pixabay.com

Pada saat yang bersamaan, sistem kekebalan tubuh atau sistem imun akan mengirim sel-sel darah putih untuk melawan virus dan bakteri. Sel-sel ini mengandung enzim yang mempunyai warna kuning kehijauan namun, apabila tubuh kekurangan zat besi biasanya lendir akan berubah menjadi kehijauan. Dalam kondisi ini biasanya merupakan tanda bahwa flu atau pilek yang dialami akan segera sembuh berkat bantuan dari sistem kekebalan tubuh.

Namun, untuk meringankan gejalanya dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan atau minuman hangat seperti wedang jahe, sup ayam hangat, teh hangat, air hangat dan lain sebagainya. Selain itu, konsumsilah obat-obatan sesuai dengan resep dokter untuk mengatasinya.

Kemungkinan besar, kondisi ini bisa dijadikan sebagai pertanda adanya infeksi sinusitis atau telinga. Jadi, apabila mengalami gejala seperti hidung tersumbat, demam, nyeri pada hidung dan kening segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh. (Baca juga: Contoh Bakteri Penghasil Antibiotik dan Jenis Antibiotik yang Dihasilkannya)

Share this post