Cara Mengatasi Keracunan Makanan Secara Alami
Friday, June 19, 2015
Keracunan makanan dapat terjadi
kepada setiap orang apabila mereka tidak berhati-hati dan teliti ketika memilih
makanan yang dikonsumsi. Sebelum membeli makanan di luar, sebaiknya periksalah
tanggal kadaluarsa, bau dan warna makanan karena bisa saja makanan yang dijual
di pasaran memakai cara pengolahan yang tidak higienis sehingga membuat jamur
dan bakteri berkembang biak di dalamnya secara cepat. Jika sistem kekebalan
tubuh sedang menurunkan, mengkonsumsi makanan yang seperti itu akan menyebabkan
keracunan. Biasanya keracunan mempunyai gejala seperti pusing, sakit perut,
mual, muntah atau diare. Apabila sedang mengalami gejala tersebut, segera
atasilah keracunan makanan dengan cara yang alami agar terhindar dari kondisi
yang lebih serius.
1. Jeruk Lemon
Kandungan
rasa asam dan vitamin C di dalamnya berperan secara efektif untuk membunuh
bakteri jahat yang terdapat di dalam perut, caranya cukup campurkan air perasan
jeruk lemon dengan sedikit garam untuk diminum.
2. Air Putih
Seseorang
yang mengalami keracunan dianjurkan untuk segera mengkonsumsi air putih karena
dapat meringankan kondisi akibat keracunan, membantu tubuh mengeluarkan toksin,
meringankan rasa mual dan dapat memberikan tenaga.
3. Apel dan Pisang
Kandungan
vitamin dan nutrisi yang terdapat di dalam kedua buah ini dipercaya dapat
mengatasi masalah kesehatan karena berguna untuk mengatasi sakit perut akibat
diare dan keracunan makanan.
4. Delima / Pome
Sama
halnya dengan jeruk lemon, buah ini juga kaya akan kandungan vitamin C yang
berperan untuk membunuh dan melawan bakteri penyebab keracunan.
5. Yogurt
Yogurt
dapat dikonsumsi sebagai penawar racun karena memiliki sifat antiseptik yang
berguna untuk mengatasi dan membunuh bakteri jahat. Mengkonsumsinya secara
teratur juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan di dalam tubuh.
Berikan
salah satu makanan tersebut untuk melakukan pertolongan pertama untuk pasien
yang mengalami keracunan. Hal ini berguna untuk meringankan dan mengatasi keracunan makanan yang dialami.(Baca juga: Jenis Sayur yang Beracun dan Berbahaya, Waspadalah!)