Cara Mengetahui Mie dan Tahu yang Mengandung Formalin
Tuesday, June 30, 2015
Mie dan tahu merupakan dua
diantara bahan makanan yang banyak dicari oleh masyarakat karena mempunyai
harga yang relatif terjangkau. Selain itu, di dalam kedua bahan makanan
tersebut juga terdapat banyak kandungan nutrisi yang berguna bagi kesehatan
tubuh.
Namun, seiring dengan
perkembangan jaman yang semakin maju dan harga kebutuhan yang semakin mahal
membuat para pedagang jujur beralih menjadi pedagang curang. Untuk memperkecil
biaya produksi dan membuatnya menjadi tahan lama, para pedagang curang rela
menipu konsumennya dengan menambahkan bahan berbahaya seperti formalin ke dalam
mie dan tahu yang mereka produksi.
Formalin atau formalida
merupakan zat yang digunakan untuk mengawetkan mayat atau jenazah, sehingga
jika dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang dapat membahayakan
kesehatan tubuh karena mempunyai sifat karsinogenik yang dapat memicu
pertumbuhan sel-sel kanker hingga dapat menyebabkan penyakit serius lainnya
hingga kematian.
Sebagai konsumen, masyarakat
pada saat ini ditutut untuk menjadi konsumen cerdas agar tidak salah memilih
bahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk membedakan mie dan tahu berformalin adalah sebagai berikut :
- Mie basah yang mengandung formalin tidak mudah putus jika ditarik
- Tahu yang mengandung formalin mempunyai tekstur yang kenyal dan tidak mudah hancur jika disentuh
- Jika disimpan, kedua bahan makanan ini mampu bertahan lebih dari satu hari bahkan dapat bertahan hingga satu minggu.
Setelah mengetahui cara untuk membedakannya,
penting juga untuk mengetahui cara pengolahannya dengan benar agar terhindar
dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Untuk pencegahan dan untuk
mengurangi zat-zat lain di dalamnya sebaiknya Kukuslah (tutup dibiarkan
terbuka) terlebih dahulu kedua bahan tersebut sebelum diolah. Dengan tutup yang
terbuka, dapat membuat zat-zat berbahaya di dalamnya ikut hilang bersamaan
dengan uap yang dihasilkan. (Baca juga: Cara Tetap Fit saat Berolahraga di Bulan Puasa)