Ciri-ciri Infeksi Telinga pada Bayi
Saturday, June 27, 2015
Merawat dan memantau tumbuh kembang
bayi merupakan hal yang mengangumkan karena ada saja tingkah laku dan kelucuan
mereka yang mengejutkan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan buah hati merupakan
hal yang penting yaitu dengan memberikan perawatan sehari-hari sejak dini dan
mengawasi perkembangan bayi salah satunya adalah dengan mengenali infeksi pada
telinga bayi.
Infeksi yang terjadi pada bayi dapat
disebabkan oleh virus atau bakteri yang disebabkan oleh cairan yang menumpuk
pada bagian belakang gendang telinga. Pada umumnya, cairan tersebut masuk ke
telinga bayi melalui tuba eustachius yang menghubungkan telinga pada bagian
tengah hidung dan tenggorokan. Jika kondisi dalam keadaan yang tidak menentu
seperti mengalami pilek, infeksi sinus maka tabung eustachius akan diblokir
dengan sendirinya sehingga cairan menjadi terjebak di dalam telinga bayi yang
menyebabkan pertumbuhan kuman.
Image Source: pixabay.com
|
Bayi masih yang masih kesulitan
untuk berbicara, tentu belum bisa menjelaskan apa yang dia rasakan. Namun, ada
beberapa cara mudah untuk mengetahui apabila terjadi infeksi pada telinga bayi
:
- Apabila bayi sering menarik narik telinga, kemungkinan hal itu menandakan bahwa terjadi ketidaknyaman pada bagian telinga sehingga dapat dilakukan pemeriksaan dini untuk mengetahui penyebab sebenarnya.
- Bayi akan cenderung mengalami gangguan kesehatan diantaranya muntah, diare karena adanya infeksi bakteri dan virus yang mempengaruhi sistem pencernaanya.
- Bayi yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI aka sering menolak makanan karena nafsu makan berkurang akibat gangguan pencernaan seperti merasa sakit saat menelan dan tidak mau menyusu.
- Terdapat cairan kuning atau warna putih yang mengalir di telinga bayi karena adanya lubang kecil pada gendang telinga.
Segeralah bawalah ke dokter apabila
buah hati mengalami gejala tersebut yang disusul dengan bau yang tidak sedap
pada telinga dan bayi akan sulit tidur karena gelisah akibat rasa sakit yang
dialaminya. Selain itu, untuk pencegahannya perhatikan kesehatan dan perawatan
telinga bayi sejak dini. (Baca juga: Panduan Memilih Susu Formula untuk Bayi)