Gejala Penyakit Hipertiroid dan Cara Mengatasinya
Sunday, June 28, 2015
Hipertiroid merupakan penyakit yang terjadi akibat kelebihan
produksi kelenjar tiroid, penderitanya akan mengalami pembesaran kelenjar
tiroid sekitar dua hingga tiga kali dari ukuran normalnya. Pada umumnya,
penderita penyakit ini akan mengalami gejala seperti susah tidur (insomnia),
jantung berdebar lebih cepat dari biasanya, sering merasa gugup, cepat lelah,
rambut rontok, sering mengeluarkan keringat, berat badan menurun, diare, bola
mata menonjol, jika penderitanya adalah wanita maka haid menjadi tidak teratur.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut segera hubungi dokter
untuk diberikan penanganan yang sesuai
dengan kondisi pasien. Biasanya dokter akan melakukan beberapa penanganan
sesuai dengan kondisi pasien seperti yodium radioaktif, obat anti-tiroid atau
melakukan pembedahan. Yodium radioaktif dan obat anti-tiroid merupakan
penanganan yang sering untuk digunakan karena ada beberapa pasien yang
membutuhkan lebih dari satu jenins perawatan. Apabila tidak dilakukan
pengobatan sejak dini, maka hipertiroid dapat menyebabkan masalah yang cukup
serius seperti masalah pada kesehatan jantung, masalah pada kesehatan tulang
dan thyroid strom.
Meskipun sudah tidak mengalami gejala penyakit ini, namun penderitanya
harus tetap melakukan perawatan hingga dinyatakan benar-benar sembuh. Adapun
cara pencegahannya dapat dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan sehat, membatasi konsumsi MSG (penyedap rasa), mencukupi
asupan yodium, beristirahat dengan cukup dan berolahraga secara teratur.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, oleh karena itu
sayangilah kesehatan tubuh karena kesehatan merupakan hal yang tak ternilai
harganya. (Baca juga: Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Kanker Prostat)