Keadaan Tubuh yang Berakhir Pada Pengamputasian
Friday, June 26, 2015
Dokter dan petugas medis
menghilangkan bagian atau organ tubuh seseorang yang telah mengalami keadaan
yang mengkhawatirkan. Biasanya hal ini dilakukan sebagai langkah terakhir
akibat adanya sebuah keadaan buruk pada pasien. Bila pengamputasian sudah
dilakukan pasti akan berakibat pada kecacatan. Berikut ini akan diberikan
informasi mengenai beberapa keadaan tubuh yang akan berakhir dengan
pengamputasian.
1.
Gangrene
Diabetes
Gangrene diabetes merupakan
kondisi dimana seseorang mengalami gangguan syaraf yang membuatnya menjadi mati
rasa. Dengan kondisi ini, dan ditambah lagi dengan adanya luka yang sulit untuk
mengering maka tim medis akan memutuskan untuk mengaputasi bagian tersebut agar
tidak membusuk dan menyebar.
2. Frostbite
Frostbite atau pembekuan pada organ tubuh seperti di
ujung jari, akan membuatnya menjadi mati rasa dan mengalami pembusukkan. Hal
ini diperlukan tindakan amputasi agar terhindar dari hal-hal yang buruk.
3.
Kanker Tulang
Kanker tulang merupakan salah satu
penyakit berbahaya yang dapat menginfeksi organ lainnya. Penyakit ini dapat
menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah sehingga untuk penyembuhannya
bisa dilakukan dengan pengamputasian agar tidak menyebar pada organ tubuh
lainnya.
4.
Lepra atau
Kusta
Bukan menjadi hal yang aneh lagi
apabila para penderita penyakit lepra atau kusta mempunyai jari-jari yang tidak
sempurna. Hal ini terjadi karena adanya kematian syaraf yang membuatnya tidak
dapat merasakan apapun sehingga diperlukan untuk dilakukan tindak amputasi.
Agar terhindar dari penyakit atau keadaan tubuh yang
berakhir pada pengamputasian, sebaiknya tetap jalankan pola hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur dan beristirahat dengan
cukup. (Baca juga: Tanda Gangguan Kesehatan yang Dilihat dari Kaki)