Kenali Gejala Alergi Telur pada Anak
Sunday, June 28, 2015
Telur merupakan salah satu makanan
berprotein tinggi yang mudah didapatkan dengan harga yang relatif murah
sehingga banyak orang tua yang memberikan telur untuk anak-anaknya. Namun,
tidak semua anak yang dapat menerima kandungan protein tinggi di dalamnya
sehingga dapat menimbulkan terjadinya alergi dalam presentase dalam jumlah
kecil maupun dalam jumlah banyak.
Anak yang mengalami alergi telur,
akan mengalami beberapa gejala yang harus diketahui oleh para orang tua agar
tidak memberikan telur lagi untuk mereka konsumsi.
1. Masalah kulit
Gejala yang pertama ditandai dengan adanya
kemunculan eksim, bengkak, kemerahan dan gatal-gatal setelah mengkonsumsi
telur.
2.
Masalah
pencernaan
Kemungkinan besar juga akan terjadi masalah
pencernaan seperti sakit perut, diare, dan muntah yang dapat dialami oleh anak
yang alergi pada telur.
3. Masalah pernapasan
Apabila setelah memakan telur, nafas menjadi seperti
terengah-engah, hidup berair dan terjadi masalah pernapasan lainnya merupakan
salah satu gejala bahwa anak mempunyai alergi telur. Gejala ini harus
diwaspadai karena masalah pernapasan berpotensi mengancam nyawanya.
4. Detak jantung berubah
Pada beberapa kasus anak yang alergi telur akan
mengalami penurunan atau percepatan detak jantung.
Selalu
kenali dan pahami potensi-potensi masalah kesehatan yang dapat menyerang
makanan. Sebaiknya lebih berhati-hatilah dalam memilih makanan untuk anak-anak.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut segera bawalah ke dokter untuk
mendapatkan penanganan yang tepat. (Baca juga: Gejala Anak Terserang Radang Amandel)