Penyebab Vertigo dan Cara Mengatasi Vertigo Secara Alami
Saturday, June 27, 2015
Vertigo merupakan penyakit gangguan
keseimbangan yang terjadi pada telinga bagian dalam sehingga penderitanya
sering merasa pusing seperti merasa berada pada ruangan yang berputar-putar
atau merasa sedang melayang. Penyakit ini menunjukkan bahwa di dalam tubuh
penderitanya terdapat ketidakseimbangan tonus vestibular yang disebabkan oleh
hkerusakan labirin dan syaraf vestibular atau bisa juga disebabkan oleh
kerusakan unilateral oleh inti vestibular pada aktivitas vestibulocerebellar.
Pada umumnya penyakit ini disebabkan
karena faktor keturunan serta faktor lainnya seperti migrain, kelainan syaraf,
mabuk karena pengaruh alkohol, infeksi bakteri pada telinga, gangguan
penglihatan, kekurangan oksigen ke otak, stres, tekanan emosional, obat-obatan
dan radang pada leher.
Setelah mengetahui pengertian dan
penyebabnya, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai cara mengatasi
penyakit vertigo, yaitu dengan melakukan beberapa latihan berikut ini :
- Ambilah posisi badan berdiri tegak, kemudian tutuplah mata dan buka kembali lakukan cara ini selama 5 kali.
- Gerakan wajah dengan menghadap ke atas, kemudian turunkan secara perlahan-lahan hingga merunduk ke bawah dan lakukan secara berulang-ulang selama 3 kali.
- Lakukan latihan gerakan kepala, yaitu dengan memiringkan kepala dengan posisi telinga bagian kiri ke bahu kiri tahan selama beberapa detik kemudian lakukan pada arah sebaliknya dan ulangi masing-masing selama 3 kali.
- Duduklah dengan posisi punggung lurus dengan mata terbuka, lalu berdiri dengan mata tertutup dan ulangi selama 3 kali.
- Latihlah gerakan bola mata ke kana- kiri dan ke atas-bawah mata terbuka serta ulangi setiap arah masing-masing selama 3 kali.
- Selanjutnya lakukan praktek otot mata dengan mengikuti kemana arah objek yang bergerak dan fokuskan mata pada objek stasioner.
Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan gerakan tersebut setiap harinya secara
teratur dengan tetap memperhatikan dan menghindari penyebabnya kecuali bila
disebabkan karena faktor keturunan. (Baca juga: Penyebab dan Gejala Penyakit Polio)