Pengertian dan Gejala Penderita Virus Ebola
Tuesday, July 14, 2015
Pada jaman sekarang banyak
sekali penyakit yang mengancam jiwa manusia, baik penyakit berbahaya maupun
penyakit ringan. Salah satu penyakit yang membuat banyak orang gelisah adalah
ancaman tersebarnya virus Ebola. Oleh karena itu, semua negara termasuk
Indonesia tengah mempersiapkan untuk berjaga-jaga agar terhindar dari virus
ini.
Ebola merupakan virus yang
sangat mematikan, jika sudah masuk ke dalam tubuh maka akan menyebabkan
terjadinya pendarahan internal dan eksternal serta dapat merusak sistem
kekebalan tubuh hingga organ-organ tubuh yang mempunyai peranan penting. Ketika
terkena virus ini darah akan sulit untuk membeku sehingga penderitanya akan
mengalami kondisi buruk yang akan berujung pada kematian.
Virus ini memang hampir
menyerupai dengan virus influenza biasa, hanya saja penyebarannya tidak secepat
virus influenza. Ada beberapa binatang yang bisa membawa virus ini, seperti
binatang di Afrika seperti simpanse, monyet dan kelelawar. Virus Ebola cepat
menyebar melalui fesses, ludah dan cairan tubuh hewan-hewan tersebut. Selain
itu, virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan benda-benda
yang sudah terkontaminasi seperti meja, kursi, tempat tidur serta dapat
menyebar melalui udara dan air.
Pengidap penyakit ini sulit
untuk dikenali karena gejala yang dialami hampir sama dengan beberapa jenis
penyakit pada umumnya, yaitu demam tinggi, nafsu makan berkurang, flu, nyeri
sendi, nyeri otot dan mudah merasa lelah. Jika kondisi ini terus berlanjut maka
penderitanya akan mengalami pendarahan pada gusi, mata dan sekitar kuku jari.
Penyakit yang disebabkan
oleh virus Ebola lebih banyak ditemukan di luar negeri, sebaiknya selalu
jagalah kebersihan diri dan barang-barang yang dibawa ketika ingin bepergian ke
luar negeri. Pasalnya, tiap-tiap negara mempunyai tingkat kehigenisan yang
berbeda. (Baca juga: Gejala Penyakit Hipertiroid dan Cara Mengatasinya)