Indikasi CTM 4 mg Tablet
Thursday, August 20, 2015
Indikasi
CTM 4 mg Tablet –
Di negara Indonesia, Chlorpheniramin
Meleat lebih dikenal dengan nama CTM yang merupakan salah satu obat
anti-histamin dengan efek sedative atau yang menimbulkan rasa kantuk. Di tanah
air sendiri, masyarakat lebih sering menggunakan obat ini sebagai obat tidur
dibandingkan dengan fungsinya yaitu sebagai anti-histamin.
Obat ini termasuk dalam kategori agen
anti-alergi, yaitu histamine (H1 – receptor antagonist). Pada dasarnya obat ini
biasa digunakan untuk meredakan gatal-gatal, mata berair, bersin, pilek, hidung
atau tenggorokan gatal atau alergi lainnya walaupun banyak masyarakat Indonesia
yang sering menggunakannya sebagai obat tidur.
Meskipun demikian, CTM mempunyai efek
penenang yang relatif lemah jika dibandingkan dengan anti-histamin generasi
pertamanya. Namun, CTM mempunyai indeks terapetik atau batas keamanan yang
cukup besar dengan efek samping toksisotas relatif rendah. Jadi, sebenarnya rasa kantuk yang ditimbulkan setelah
penggunaan CTM merupakan efek samping dari obat tersebut kerena berperan
sebagai antihistamin yang menghambat pengikatan histamin pada resaptor
histamin.
Adapun
Indikasi dan kontraindikasinya, adalah sebagai berikut :
Indikasi :
1.
Syok Anafilaktik
2.
Kondisi alergi bersin, gatal, mata
berair, hidung atau tenggorokan gatal, dan pilek yang disebabkan oleh hay fever
(rinitis alergi) dan alergi pernapasan lainnya.
Kontraindikasi
:
1.
Pasien dengan riwayat hipersensitif
(memiliki alergi) terhadap obat antihistamin
Setelah mengetahui informasi
indikasi CTM 4 mg tablet dan informasi lainnya dari obat ini. Diharapkan bahwa
para konsumen tidak lagi mengkonsumsi obat ini sebagai obat tidur karena akan
berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, kecuali jika memang benar-benar dianjurkan
oleh dokter untuk dikonsumsi sebagai obat tidur.
Konsumsilah obat ini sesuai dengan
indikasinya, untuk informasi lebih lanjut bacalah di balik kemasannya atau
tanyakan langsung kepada dokter atau ahli farmasi yang terpecaya. Demikian
informasi yang dapat disampaikan pada artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk
menambah wawasan dan informasi kesehatan terutama di dunia farmasi dan
obat-obatan. Terima kasih karena sudah bersedia mampir untuk membacanya. (Baca juga: Kapsul Pelancar Haid: Harga Obat)