Indikasi Piracetam 800 mg Tablet
Sunday, August 23, 2015
Indikasi
Piracetam 800 mg Tablet - Piracetam
merupakan obat dari jenis neurotropik / neurotronik. Di dunia medis obat in
digunakan untuk mengendalikan mioklonus, mengatasi kecanduan berat terhadap
alkohol, mengurangi gejala involudi pada lansia, mengatasi keadaan pasca
trauma, mengatasi gangguan prilaku anak, mengatasi penyakit sirkulasi srebral
dan penyakit serebrovaskular.
Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet sehingga
dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa. Namun, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsinya yaitu, tanyakan kepada dokter
terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya, setelah mengkonsumsinya sebaiknya
hindari mengemudi kendaraan bermotor dan mengoperasikan mesin / alat berat.
INDIKASI
Kesediaan Oral :
Gejala involusi yang berhubungan dengan usia lanjut,
adiksi, alkoholisme kronik dan gejala pasca trauma
Kesediaan Injeksi :
Pengobatan infrak serebal
DOSIS
Pirecetam Injeksi :
Dosis yang dianjurkan adalah 1 gram untuk 3 kali dalam
sehari
Piracetam Oral :
Simptom Psikis – Organik yang berhubungan dengan usia
lanjut : 2,4 gram (6 tablet 400 mg atau 3 tablet 800 mg atau 2 tablet 1200 mg)
terbagi dalam 2 – 3 waktu dalam 6 minggu, diikuti dengan 1,2 gram per hari
sebagai dosis keperawatan.
Simptop Post – Trauma : Dosis rata-rata, dosis awal 2
tablet 400 mg atau 1 tablet 800 mg untuk 3 kali sehari. Jika hasilnya sudah
sesuai dengan harapan, kurangilah dosis secara bertahap menjadi 1 tablet 400 mg
atau ½ tablet 800 mg.
Sebelum mengkonsumsinya, ketahuilah terlebih dahulu
informasi mengenai indikasi pirecetam 800 mg tablet dan pirecetan 400 mg serta
1200 mg. Untuk informasi lebih lanjut bacalah aturan pakai dan semua informasinya
di balik kemasan. Atau bisa juga dengan menanyakan kepada dokter maupun ahli
farmasi.
Ada banyak efek samping pada obat ini, sehingga harus
dikonsumsi sesuai dengan ajurannya dengan cara yang baik dan benar. Obat ini
juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui karena
dapat mengganggu perkembangan janin serta produksi ASI. (Baca juga: Cara Menghilangkan Kegelisahan yang Berlebihan)