Efek Samping Batu Hajar Jahanam dlm Penggunaan
Wednesday, September 9, 2015
Efek Samping Batu Hajar Jahanam dlm
Penggunaan –
Pada dasarnya hajar jahanam mempunyai efek samping dalam pemakaiannya. Namun,
efek samping tersebut berubah menjadi khasiat yang dibutuhkan. Efek samping
yang ditimbulkan adalah rasa panas pada daerah yang dioleskan, tetapi rasa
panas tersebut berubah menjadi bebal yang berfungsi untuk memperlama durasi
dalam berhubungan itim.
Yang
harus digaris bawahi disini adalah rasa panas yang ditimbulkan bukanlah rasa
panas seperti menggunakan balsem ataupun sejenisnya, tetapi sensasi panas yang
sama seperti digigit semut, kemudian rasa panas tersebut akan menghilang dengan
sendirinya.
Efek Samping Hajar Jahanam untuk Pasangan
- Salah satu hal yang banyak ditakutkan oleh calon penggunanya adalah efek samping Hajar Jahanam bagi pasangan. Sebenarnya tidak akan ada efek sampingnya, jika mencuci 1 -2 kali zakar setelah diolesi dengan Hajar Jahanam dan proses pencuciannya ialah kurang lebih sekitar 1 jam setelah pemakainnya. Oleh karena itu, setelah pengolesan disarankan 1 jam kemudian mencuci zakar sebanyak 1 – 2 kali agar tidak menimbulkan efek samping bagi pasangan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika
menggunakannya atau mengoleskannya, yaitu harus tetap berhati-hati dan jangan
mengoleskannya terlalu banyak karena dapat menimbulkan rasa panas yang
menganggu hasrat untuk bercinta. Selain itu, pengunaan bagi pemilik kulit yang
sensitif karena dapat menimbulkan iritasi kulit.
Sebenarnya yang dimaksudkan dari efek samping batu Hajar Jahanam dlm
penggunaan nya bukanlah efek yang berbahaya asalkan tetap berhati-hati dalam
pengolesannya mengingat bahwa produk ini difungsikan untuk organ vital. Jika
mempunyai kulit yang sensitif sebaiknya jangan menggunakannya karena dapat
menimbulkan iritasi dan luka. Luka ataupun iritasi di bagian organ vital sulit
untuk mengering dan sulit untuk disembuhkan karena merupakan salah satu bagian
tubuh yang tertutup dan lembab. Oleh karena itu, ketika ingin menggunakannya
sebaiknya periksa dan ketahuilah terlebih dahulu tentang jenis kulit yang
dimiliki. Apabila terjadi iritasi dan efek samping yang merugikan segera
konsultasikan langsung dengan dokter. (Baca juga: Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Kanker Prostat)