Efek Samping Suntik KB 1 Bulan Cyclofem
Tuesday, September 29, 2015
Efek
Samping Suntik KB 1 Bulan Cyclofem – Kontrasepsi suntikan
merupakan cara untuk mencegah kehamilan melalui suntik hormonal. Sebelum
disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan adanya
kecocokan karena pada umumnya selama pemakaiannya ada persyaratan yang sama
dengan pemakaian pil.
Ada beberapa jenis alat KB suntik yang sering digunakan
oleh wanita Indonesia, diantaranya adalah suntikan KB per bulan Cyclofem dan
suntik KB per 3 bulan sekali seperti Depogeston dan Depoprovera.
Walaupun ada beberapa pilihan suntik KB, akan tetapi
suntik KB yang sering dilakukan adalah suntik KB per 3 bulan sekali
dibandingkan dengan suntik KB per 1 bulan sekali karena alasan kesibukan mereka
sehingga lebih memilih untuk suntik KB 3 bulan sekali.
Keduanya sama-sama mempunyai efek yang nyata bagi wanita,
salah satunya adalah kenaikan berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya gantilah
dengan kontrasepsi lain paling sedikit kontrasepsi suntikan sekali sebulan
sehingga efek samping yang ditimbulkan juga lebih sedikit. Berikut ini kerugian
dan efek samping yang ditimbulkan dari suntik KB 1 bulan Cyclofem.
Kerugian
atau Efek Sampingnya :
a. Tidak
dapat dihentikan sewaktu-waktu
b. Gangguan
haid berupa siklus haid memendek atau memanjang, spotting, tidak mengalami haid
sama sekali dan ada juga yang mengalami pendarahan banyak ataupun sedikit.
c. Kenaikan
berat badan
d. Terlambatnya
kembali kesuburan setelah berhenti
e. Terjadi
perubahan pada lipid serum jika digunakan jangka panjang
f. Kekeringan
vagina
g. Densitas
tulang
h. Menurunkan
libido, gangguan emosi, sakit kepala dan berjerawat
Namun, semua efek samping suntik KB 1 bulan Cyclofem
tersebut bisa terjadi apabila ibu tidak cocok selama menggunakannya, sehingga
akan lebih baik jika sebelum memilih menggunakan alat kontrasepsi berkonsultasi
dan memeriksakan diri terlebih dahulu agar mendapatkan kontrasepsi yang tepat
sesuai dengan keadaan atau kondisi tubuh. Apabila terjadi efek samping yang
merugikan atau berbahaya sebaiknya segera hentikan dan gantilah dengan memilih
alat kontrasepsi lainnya. (Baca juga: Efek Samping Akibat Suntik KB)