Kadar Gula dalam Susu Kental Manis Ternyata lebih Tinggi
Wednesday, July 11, 2018
Kesehatanpedia - Ternyata, susu kental manis yang biasa kita kenal memiliki kandungan gula lebih banyak dibanding kandungan susu asli itu sendiri. Selama ini, anda mungkin berpikir bahwa SKM yang dijual kalengan, plastikan atau sejenisnya kurang lebih sama dengan jenis susu cair yang dijual di pemerahan susu atau susu cair biasa yang ada di toko. Akan tetapi nyatanya tidak selalu demikian.
Menurut surat edaran Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia menyatakan bahwa produk SKM (Susu Kental Manis) ini tidak dapat disamakan dengan jenis produk susu yang lain seperti susu sapi atau susu pasteurisasi atau susu sterilisasi atau susu formula maupun susu pertumbuhan.
Menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia sekaligus dokter spesialis gizi klinik, dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, M.sc menyatakan bahwa bila dibandingkan susu segar, susu kental manis mengandung laktosa dan gula pasir yang lebih banyak. Ditambahkan lagi menurut Dr Endang L Achadi, Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia juga menyatakan, selain kandungan gulanya yang tinggi, kandungan protein SKM juga lebih rendah dibanding susu cair atau susu bubuk.
Bahkan, berdasar surat edaran yang tertanggal 22 Mei 2018 Nomor HK.06.5.51.511.05.18.200 Tahun 2018 tentang Label dan Iklan pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3) BPOM RI, disebutkan bahwa sebaiknya iklan susu kental manis tak boleh ditayangkan pada jam tayang untuk program acara anak-anak.
Walau demikian, susu tetap mungkin diperlukan sebagai nutrisi tambahan konsumsi sehari-hari. Konsumsi susu dengan porsi yang tepat serta memilih produk yang tepat amat disarankan. Akan lebih bagus juga berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebagai saran kesehatan nutrisi anda. Mengonsumsi susu kental manis boleh-boleh saja asalkan tetap dalam keputusan dan porsi yang tepat demi menjaga kesehatan. Jangan lupa pula untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman sehat seperti sayuran dan buah-buahan alami dan segar serta melakukan pola hidup sehat seperti istirahat cukup dan olahraga teratur.
Menurut surat edaran Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia menyatakan bahwa produk SKM (Susu Kental Manis) ini tidak dapat disamakan dengan jenis produk susu yang lain seperti susu sapi atau susu pasteurisasi atau susu sterilisasi atau susu formula maupun susu pertumbuhan.
Menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia sekaligus dokter spesialis gizi klinik, dr. Tirta Prawita Sari, Sp.GK, M.sc menyatakan bahwa bila dibandingkan susu segar, susu kental manis mengandung laktosa dan gula pasir yang lebih banyak. Ditambahkan lagi menurut Dr Endang L Achadi, Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia juga menyatakan, selain kandungan gulanya yang tinggi, kandungan protein SKM juga lebih rendah dibanding susu cair atau susu bubuk.
Bahkan, berdasar surat edaran yang tertanggal 22 Mei 2018 Nomor HK.06.5.51.511.05.18.200 Tahun 2018 tentang Label dan Iklan pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3) BPOM RI, disebutkan bahwa sebaiknya iklan susu kental manis tak boleh ditayangkan pada jam tayang untuk program acara anak-anak.
Walau demikian, susu tetap mungkin diperlukan sebagai nutrisi tambahan konsumsi sehari-hari. Konsumsi susu dengan porsi yang tepat serta memilih produk yang tepat amat disarankan. Akan lebih bagus juga berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebagai saran kesehatan nutrisi anda. Mengonsumsi susu kental manis boleh-boleh saja asalkan tetap dalam keputusan dan porsi yang tepat demi menjaga kesehatan. Jangan lupa pula untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman sehat seperti sayuran dan buah-buahan alami dan segar serta melakukan pola hidup sehat seperti istirahat cukup dan olahraga teratur.